Pria dengan nama lengkap Raphael Aris Utama ini lahir di Malang, Jawa Timur 37 tahun lalu.
Aris merupakan anak pertama dari tiga bersaudara.
Dilansir dari Surya Malang, nama Aris cukup dikenal di jajaran pengusaha Surabaya.
Ia menjabat Director Head of Commerce PT Bumi Menara Internusa, industri pengolahan produk perikanan.
Perusahaannya mengekspor hasil laut khususnya udang hasil pengolahannya ke Jepang, Amerika, dan Eropa.
Baca Juga : Tak Mau Kalah dengan Sandra Dewi, Vicky Prasetyo dan Angel Lelga Gelar Resepsi Kedua di Disneyland
Ia juga pernah menjabat Director Marketing AP5I (Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia).
Sekarang ia memimpin sebuah perusahaan produk kimia khusus kendaraan bermotor bernama Xado.
Aris mendapat gelar master teknik industri di Amerika Serikat tepatnya Columbia University, New York dan sebelumnya meraih gelar sarjana di University of Toronto, fakultas Industrial Engineering.
Sebelum menikah, Aris dan Olga adalah sepasan sahabat.
Mereka bertemu sejak tahun 2010 silam saat Olga sedang mengisi sebuah acara di kantor Aris di Surabaya. Berawal dari tukar nomer telepon untuk mempermudah koordinasi, rupanya hubungan keduanya pun berlanjut menjadi sahabat.
Baca Juga : Suami Shezy Ingin Cerai Sejak Setahun Nikah, Fenomena 'Ganjil' Usia Pernikahan Rentan Perceraian
Merasa cocok satu sama lain setelah menjalin persahabatan selama lima tahun, pada bulan Agustus 2015 Olga dan Aris pun memutuskan untuk menjalin hubungan pacaran yang serius.
Karena tinggal di 2 kota yang terpisah yaitu Jakarta dan Surabaya, pasangan ini mau tak mau harus mengalami masa LDR.
Jika ada yang memiliki waktu luang, mereka akan saling menghampiri kota masing-masing.
(Artikel ini pernah tayang di Tribun Style dengan judul Tak Cuma Clarissa Wang, Artis-artis Cantik ini Juga Dinikahi Pria Crazy Rich Surabaya, Siapa Saja?)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR