Nakita.id - Baru-baru ini berita kesehatan mengenai ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker kembali mencuat.
Sebenarnya, desas-desus mengenai ceker ayam yang bisa menyebabkan kanker tersebut sudah lama terjadi.
Ceker ayam dituding sebagai tempat menimbun 'end product' antibiotik dan turunan 'second hormonal' akibat ayam broiler mendapat suntikan antibiotik dan hormon selama diternakkan.
Baca Juga : Makan Ceker Ayam Seperti Rafathar Baik Untuk Anak dan Dewasa, Asalkan Begini Masaknya!
Namun, benarkah kabar yang sudah terlanjur viral tersebut?
Dikutip dari Bangkapos.com, kabar yang sudah terlanjur viral tersebut belum memiliki bukti kuat dan hanya asumsi belaka.
"Belum ada buktinya, itu kan baru asumsi. Umur ayam itu kan pendek sampai dia dipotong, kalau dipotong obat hormonnya itu masih ada atau belum habis lalu dimakan menyebabkan kanker, sampai sekarang belum ada buktinya," kata dr Ramadhan, SpBOnk.
Padahal, ceker ayam dikenal memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Baca Juga : Hati Syahrini Panas Hadapi Kabar Pemberitaanya dengan Reino Barack, Begini Pengakuannya
Dikutip dari delishably.com, penelitian oleh Departemen Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsing Nasional di Taiwan menunjukkan bahwa kaki ayam mengandung banyak kolagen.
Kolagen adalah protein utama dalam kulit, tulang, tendon, tulang rawan, dan jaringan ikat kita.
Berkat kolagen, tubuh dapat tersambung dan terikat satu sama lain hingga kuat, elastis, dan terstruktur.
Kolagen juga membantu mengganti dan memulihkan sel-sel kulit mati, membentuk jaringan fibrosa agar sel-sel baru dapat tumbuh, hingga melindungi organ-organ dalam tubuh seperti ginjal.
Baca Juga : Pesona Yulistra Ivo, Istri Gubernur Kalteng Mantan Suami Ussy Sulistiawaty yang Masih Muda dan Cantik
Kolagen juga membantu kita mempertahankan kulit halus, lembut, mulus, kencang, kenyal, dan terlihat awet muda.
Sayangnya, produksi kolagen alami dalam tubuh akan menurun seiring dengan bertambahnya usia kita, dimulai dari sekitar usia 40 tahunan.
Jika sudah seperti itu, kulit pun menjadi kendur, garis-garis dan kerutan bermunculan, dan tulang rawan pada sendi menjadi lemah.
Untuk mendapatkan kolagen, banyak perempuan rela merogoh dalam koceknya untuk mendapatkan perawatan di klinik kecantikan dengan menggunakan kolagen.
Padahal, kolagen secara alami terkandung dalam ceker ayam yang berharga murah.
Selain kolagen, ceker ayam juga kaya akan omega-3 dan omega-6.
Dikutip dari Kompas.com, kandungan omega-3 dan omega-6 dalam ceker ayam cukup tinggi, masing-masing 187 mg dan 2.571 per 100 gramnya.
Baca Juga : Rutin Konsumsi Jus Seledri Dapat Meningkatkan Kesehatan, Benarkah?
Omega-3 dan omega-6 merupakan golongan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Menurut Sizer & Whitney (2008), peran omega-3 dan omega-6 bagi tubuh antara lain untuk pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah.
Dengan demikian, zat ini dapat mengurangi tekanan darah dan mendukung atau membantu sistem imunitas tubuh. (*)
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | kompas,delishably,BangkaPos |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR