Nakita.id - Air susu ibu (ASI) menjadi satu-satunya makanan yang dibutuhkan oleh bayi baru lahir setidaknya sampai usia enam bulan.
Dengan demikian, para ibu menyusui harus bisa memproduksi ASI yang cukup untuk dikonsumsi bayinya.
Banyak atau tidaknya produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor genetik dan lingkungan sekitar ibu menyusui.
Di samping itu, ada juga beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI, misalnya dengan minum susu ibu menyusui.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Pentingnya Proses Inisiasi Menyusui Dini dan Kolostrum untuk Bayi Baru Lahir
Akan tetapi, efektifkah susu ibu menyusui dalam meningkatkan produksi ASI?
Dilansir dari laman parenting.firstcry.com, minum susu pada ibu menyusui sangat penting dan berdampak pada tingkat produksi ASI.
Ibu menyusui membutuhkan antara 2,25 hingga 3,1 liter cairan setiap hari, yang jumlahnya mencapai antara 9 hingga 13 gelas.
Tapi, kebutuhan ini dapat bervariasi tergantung pada metabolisme dan tingkat aktivitas Moms.
Kebutuhan cairan ibu menyusui dapat dikonsumsi dalam bentuk apa pun, seperti air, susu, jus, atau minuman sehat lainnya.
Namun, ibu menyusui harus menghindari minuman seperti soda, kopi, teh, dan alkohol, karena dapat menyebabkan komplikasi.
Untuk aturan minum susu pada ibu menyusui, sebenarnya lebih untuk lebih mudah yaitu dengan menyesuaikan kebutuhan setiap ibu menyusui.
Akan tetapi, jika Moms tidak ingin minum susu saat menyusui, itu pun tidak apa.
Baca Juga : #WelcomeMyLovelyBaby: Berkat Dukungan Baim, Artika Sari Devi Lebih Percaya Diri Saat Mengurus Anak
Sebab, untuk meningkatkan produksi ASI, bisa juga dengan cara lebih sering menyusui bayi karena bisa mengosongkan payudara.
Jika payudara kosong, maka membuat saluran susu bisa menghasilkan susu yang lebih banyak lagi.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | parenting.firstcry.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR