Para ahli kesehatan hingga saat ini pun tak menyarankan pemakaian rokok elektronik sebagai pengganti rokok tembakau.
Apalagi, aturan tentang rokok elektrik ini juga belum ada.
Tentang keamanan alat pengisap (vaporizer) misalnya, belum ditentukan, sehingga belum ada aturan standar.
Asal tahu saja, beberapa waktu lalu, ditemukan kasus pengguna vape yang cedera karena vaporizernya meledak.
Begi juga dengan cairan isi ulang vape, belum ada aturan yang mengaturnya, bahan kimia, kadar nikotin, dan lain sebagainya.
Jadi, buat pasangan muda, berhati-hati dan bijak saat hendak memakai rokok elektrik.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR