Nakita.id.- Tidur nyenyak di malam hari adalah keinginan setiap orang sebab banyak yang kesulitan tidur nyenyak atau bahkan tidak tidur sama sekali akibat berbagai faktor.
Salah satunya, suatu penelitian terbaru menyebutkan kurangnya minum air selama seharian juga memengaruhi masalah tidur ini.
Baca Juga : Minum Air Putih Takarannya Harus Pas, Kebanyakan Bisa Bikin Koma!
Dilansir dari Independent, sebuah penelitian di Penn State University, Pennsylvania menyatakan bahwa seseorang yang tidur selama 6 jam semalam terlihat tubuhnya kekurangan air atau dehidrasi dibanding mereka yang tidur dalam jangka waktu cukup, yaitu 8 jam sehari.
Penelitian ini sendiri dipublikasikan pada jurnal SLEEP dan dilakukan terhadap 20.000 orang dewasa di Amerika Serikat dan China dengan menganalisis kebiasaan tidur dan sampel urine mereka.
Peneliti juga menemukan hubungan antara kualitas tidur dengan level hidrasi (tercukupinya air) pada diri seseorang ditentukan oleh hormon dalam tubuh bernama vasopressin.
"Vasopresin dilepaskan pada tubuh lebih cepat atau lebih kemudian pada sebuah siklus tidur," terang Asher Rosinger, peneliti sekaligus asisten profesor di Penn State.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ramalan Pemenang Nobel Bidang Kedokteran 2018, 'Kanker Berkurang, Tapi Tak Akan Hilang'
"Jadi, jika terbangun lebih awal, kita mungkin melewatkan saat ketika sebagian dari hormon tersebut dilepaskan, yang menyebabkan gangguan pada hidrasi dalam tubuh.
Jika kita hanya tidur selama enam jam, maka ini akan memengaruhi status hidrasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jika kita tidak cukup tidur dan merasa lelah pada esoknya, minumnya lebih banyak air," sambungnya.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | merdeka.com,Majalah Prevention Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR