Melansir dari Banjarmasin Post, Airin Rachmi hanya bisa terdiam ketika awak media menyerbunya dengan pertanyaan tentang skandal suaminya.
Wajah Airin mendadak terlihat pucat dan tak menengok ke kanan kiri ketika banyak awak media mempertanyakan soal suaminya yang 'ngamar' bersama artis.
Baca Juga : Berita Kesehatan: 7 Hal Ini Kerap Tak Disadari Sebabkan Bibir Kering dan Hitam
Melansir dari graziadaily, Dr Anna Jeanssen seorang psikolog klinis mengatakan bahwa perasaan seorang wanita setelah menemukan bahwa pasangannya selingkuh mirip seperti pola siklus.
Pada awalnya ia merasakan kemarahan yang berapi-api, kemudian ia akan mengalami kesedihan dan kebencian pada dirinya sendiri.
Baca Juga : Atas Dasar Cinta dan Uang, Oknum Pegawai Rutan Cipinang Bantu Napi Kabur dari Penjara
Hingga pada akhirnya ia akan merasakan sifat acuh tak acuh pada kasusnya tersebut.
Di sisi lain perempuan banyak yang memaafkan apabila pasangannya berlaku curang terhadapnya.
Menurut Alison dalam web Psychologi Today, menahan ego untuk tidak menyampaikan kekesalan dan mencari kesalahan lain merupakan kunci mempertahankan hubungan yang telah dikhianati.
Sulit dan sakit memang, namun komunikasi yang buruk justru tak akan membuat seseorang kehilangan pasangan tetapi juga masa depannya.
Karena bukan tidak mungkin, perempuan emosional lebih rentan mengalami depresi dalam dirinya.
Baca Juga : Goodbye Rambut Tipis dan Licin, Tumbuhkan Rambut Tebal Dengan Bahan Ini
Pihak yang tersakiti juga harus belajar untuk memperbaiki suasana, dan berusaha tidak membuat keruh dan mengingat kembali kejadian buruk yang sudah terjadi.
Bahkan, perempuan yang mengambil keputusan emosional dan memutuskan pernikahannya akan cenderung mengurangi kepercayaan dirinya sendiri.
Seperti pendapat Psikolog Dorothy Dowe, perempuan yang melakukan hal serupa dianggap menertawakan kesedihannya sendiri.
Baca Juga : Jakarta Street Art Festival, Pengalaman Menikmati Street Art Di Dalam Mall
"Cukup banyak permepuan memutuskan bahwa mereka tidak bisa hidup dengan ketidaksetiaan kemudian lari dari masalah untuk mendapat keuntungan lain.
Tapi cara tersebut membuat orang lain tak lagi menaruh kepercayaan padanya. Ia dianggap tidak bisa kembali ke situasi dan menghadapi masalah karena tidak mau melihat permasalahan dan cenderung lari dari masalah.
Meski banyak perempuan yang tidak bergantung pada laki-laki memilih pria karena beranggapan mampu hidup sendiri dengan harta yang ia miliki," ujar Rowe.
Moms, bisa jadi hal itu yang sekarang ini sedang dialami oleh Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | psychology today,surya.co.id,Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR