Nakita.id - Saat seseorang memutuskan untuk menikah dengan pujaan hati pilihannya, tentu ia ingin pernikahan selalu bahagia hingga akhir hayat.
Namun tak jarang ada saja masalah, yang kerap kali harus berakhir dengan perceraian karena sudah mustahil dipertahankan.
"Saya telah melihat banyak ciri kepribadian yang berbeda yang menyebabkan perceraian, contohnya seperti sikap narsisme dan keegoisan," demikian ungkap Melissa M. Breyer dengan The Hive Law, Pengacara Perceraian di Atlanta.
"Ketika orang-orang datang kepada saya, sudah jelas bahwa masing-masing pihak begitu fokus berbicara tentang mereka yang merasa telah dirugikan daripada mendengarkan untuk mencari solusi bagaimana agar mereka bisa memperbaiki masalahnya," sambungnya lagi.
Dengan kata lain, kebanyakan pasangan yang akhirnya bercerai cenderung kurang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi tentang permasalahan yang sedang terjadi.
Mary E. Ramos, pengacara hukum keluarga dan fivorce di Ramos Law Group, PLLC mengatakan bahwa sifat-sifat "buruk" seharusnya tidak dilihat sebagai kegagalan pribadi, tetapi sebagai sesuatu yang harus dikomunikasikan secara baik dengan pasangan.
Baca Juga : Tak Perlu Obat, Cegah Ejakulasi Dini dengan 6 Makanan Lezat Ini
Berikut ini deretan ciri-ciri kepribadian yang memungkinkan pernikahan berakhir dengan perpisahan menurut ahli. Apa saja?
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | The Independent,Bustle.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR