Ia menjelaskan, ketika radikal bebas terbentuk dalam tubuh, misalnya di lapisan paru, akan terjadi kerusakan yang dapat menyebabkan inflamasi dan kesulitan bernapas.
"Jika ada kerusakan radikal bebas di protein paru, kemungkinan tidak bisa dipulihkan. Tidak ada obat yang manjur untuk mengatasi kerusakan itu. Ozon adalah hasil dari polusi, jadi kita harus lebih proaktif untuk mengurangi asap dan kadar polusi," katanya.
Bagaimana melindungi diri Moms dan keluarga dari polusi udara?
Baca Juga : Jangan Berteriak, Lakukan Hal Ini Bila Si Kecil Suka Menggigitl
"Jika Anda tinggal di kota besar, Anda dapat mengurangi ekspos terhadap polusi udara dengan membatasi waktu di dalam mobil, yang tersisa di dalam ruangan selama hari yang panas, biasanya sore dan menjelang malam, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas luar ruangan," kata Wongtrakool dari Emory.
Edward Postlethwait, PhD, dari University of Alabama, Birmingham, dan rekannya, Michelle Funucchi, PhD, menyarankan berolahraga di pagi hari, dan jika Moms punya pilihan, minimalkan aktivitas di luar rumah dalam 500 kaki dari jalan raya yang sibuk.
Baca Juga : Goodbye Rambut Tipis dan Licin, Tumbuhkan Rambut Tebal Dengan Bahan Ini
Dan yang tak kalah penting ialah, ventilasi di rumah pun harus baik. Karena sirkulasi udara juga menentukan kadar udara yang sehat di dalam rumah.
"Miliki dapur berventilasi baik," tambah Funucchi.
"Perhatikan peringatan kualitas udara. Pada tingkat tertinggi, jangan berolahraga di luar dan meminimalkan waktu Anda di luar."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | WebMD,Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR