Nakita.id – Tahukah moms, sinusitis dapat berbahaya jika didiamkan.
Yuk pelajari mengenai penyebab sinusitis pada anak.
Dr. Asmita Mahajan, Consultant Neonatologist and Pediatrician, SL Raheja Hospital, memberi penjelasan tentang penyebabnya.
Sinus adalah kantong udara di kedua sisi hidung; seperti hidung, mereka juga dilapisi oleh kulit Mucus.
"Sinus sphenoid umumnya dipicu oleh usia 5 tahun dan Sinus Frontal muncul pada usia 7 hingga 8 tahun, tetapi tidak sepenuhnya berkembang sampai usia remaja lanjut.
Baca Juga : Ovy Rif Nikahi Model Cantik yang Beda Usia 17 Tahun Usai Cerai dengan Titi DJ, Begini Pesonanya
Sebagian besar infeksi virus pada daerah pernapasan bagian atas melibatkan hidung dan sinus paranasal.
Namun, infeksi bakteri pada sinus paranasal tidak melibatkan hidung.
Anak-anak cenderung memiliki 6-8 episode infeksi saluran pernapasan atas per tahun dan karenanya cenderung memiliki masalah sinus yang lebih terkait.
Episode peradangan sinus paranasal yang berlangsung lebih dari 90 hari yaitu 12 minggu disebut sebagai sinusitis kronis.
Pasien memiliki gejala sisa pernapasan persisten seperti batuk, pilek atau obstruksi hidung," kata Dr Asmita Mahajan, Konsultan Neonatologist dan Dokter Anak, SL Raheja Hospital.
Berikut gejalanya.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | the health site |
Penulis | : | Rizqa Widiasti |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR