Nakita.id - Seorang perempuan bernama Tammi Bleimeyer (37) telah ditangkap dan dihukum penjara selama 28 tahun atas kasus penganiayaan terhadap putra tirinya, Jordan Bleimeyer.
Melansir laman Metro.co.uk, Tammi memaksa putra tirinya untuk tidur di ruang sempit di bawah tangga yang mereka sebut sebagai 'kamar Harry Potter'.
Di dalam kamar sempit tersebut malah banyak terdapat paku dan kabel di sekitar kasur.
Saat itu Jordan baru berusia 5 tahun tapi sudah dalam kondisi nyaris meninggal dunia karena kelaparan.
Ketika ditemukan, putra tirinya itu bahkan dibandingkan dengan para korban yang selamat dari kisah pembantaian Holocaust di pengadilan.
Jordan tidak diperbolehkan makan malam bersama keluarganya di meja dan hanya diberi sepoting roti per hari.
Lebih lagi, Jordan harus memakannya dengan cepat atau roti itu akan direbut darinya.
Sedangkan ayahnya, Bradley Bleimeyer, selalu membiusnya ketika ada tamu yang datang agar Jordan diam, atau akan disetrum dengan alat kejut yang menyebabkan kepalanya terbanting ke dinding.
Ayahnya pernah dipenjara selama 15 tahun pada 2016 silam.
Baca Juga : Parah, 5 Kakak Beradik Ini Tega Aniaya Saudara Kandungnya Sendiri!
Pasangan ini akhirnya dilaporkan oleh putra kandung mereka yang sudah tidak tahan dengan pelecehan tersebut.
"Bukan misteri mengapa kita semua di sini. Kau membuat kesalahan besar dan akhirnya harus menghadapi konsekuensinya," ujar anak kandung kepada Tammi di persidangan di pengadilan Spring, Texas.
"Aku di sini untuk mengajukan pertanyaan retoris tentang bagaimana, bagaimana kau bisa membuat anak-anakmu melalui semua itu (penganiyaan)? Orang-orang yang seharusnya menjadi kebanggaan dan sukacitamu," sambungnya.
View this post on Instagram
"Kau membuatku merasa sedih, marah, bingung dan hampa. Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku pernah sama secara emosional karena ini," lanjutnya.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan Saudara Pemimpin Korea Utara Berlanjut, Terdakwa Asal Indonesia Disidang Lagi
Jordan yang sekarang menginjak 9 tahun sudah dipertemukan dengan ibu kandungnya.
Sedangkan anak-anak Bleimeyer lainnya dirawat.
Saat hari penangkapan, diketahui Tammi meninggalkan rumah dengan Jordan dan menolak untuk pulang ke rumah.
Dia dilacak menggunakan data ponsel dan diketahui sedang berada di motel terdekat.
Sedangkan Jordan ditemukan dalam kondisi tertutup gundukan, memar dan tubuh amat sangat kurus.
Dokter mengatakan bahwa Jordan menderita 'penyiksaan fisik parah dan kelaparan' yang dapat membunuhnya dalam hitungan hari.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR