Nakita.id - Sebagian orang mungkin sangat menggemari makanan pedas.
Bahkan, ada orang yang tidak bisa bisa makan tanpa sambal atau bumbu pedas lainnya.
Sayangnya, makanan pedas ini sering dihubungkan dengan penyakit kanker rongga mulut.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Stres Jangan Dipelihara Karena Rentan Memicu Kanker Mulut
Makanan pedas bahkan dianggap dapat menyebabkan kanker rongga mulut. Benarkah hal tersebut ya Moms?
Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia ditemui dalam acara konferensi pers 'SeMuRi: Periksa Mulut Sendiri' di Jakarta (13/12), menjelaskan tentang hal ini.
"Sambal atau makanan pedas justru mengandung antioksidan yang justru baik bagi kesehatan.
Namun, apakah konsumsi makanan pedas bisa menyebabkan kanker mulut, tentu tidak bisa dikatakan seperti itu.
Sebab kanker mulut juga disebabkan oleh multi (banyak) faktor," jelasnya.
Kanker mulut sebenarnya terjadi ketika sel-sel di rongga mulut mengalami perubahan (mutasi) dalam DNA mereka.
Baca Juga : Ini Dia Tips Mengatasi dan Mencegah Kaki Kering dan Pecah-pecah
Mutasi-mutasi ini memungkinkan sel-sel kanker untuk terus tumbuh dan membelah, sedangkan sel-sel sehat akan mati.
Akumulasi sel-sel kanker mulut yang abnormal dapat membentuk tumor.
Seiring berjalannya waktu, sel-sel ini dapat menyebar di dalam mulut dan ke daerah lain di kepala dan leher atau bagian lain dari tubuh.
Sebagian besar kanker mulut adalah karsinoma sel skuamosa. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut meliputi:
- Penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun, termasuk rokok, cerutu, pipa, bahkan tembakau kunyah.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspada Jika Derita Sariawan dengan Ciri Berikut, Tanda Kanker!
- Konsumsi alkohol berat
- Virus yang ditularkan secara seksual yang disebut human papillomavirus (HPV)
- Sistem kekebalan yang lemah.(*)
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR