Terapi Kafein Dapat Meningkatkan Perkembangan Otak pada Bayi Prematur

Nakita.id – Tahukah Moms, kafein dapat membantu perkembangan otak bayi permatur, lo!

Dengan melakukan terapi kafein, bisa meningkatkan perkembangan otak bayi prematur dan terapi ini juga aman dilakukan.

Menurut salah satu para penelitian di India, terapi ini juga baik untuk mengembangkan fungsi paru-paru.

Studi ini menunjukkan bahwa terapi kafein bisa dilakukan untuk bayi yang lahir di bawah 29 minggu.

Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!

Ini juga mengurangi risiko bronchopulmonary dysplasia (BPD), bentuk dari penyakit paru kronis yang disebabkan oleh kerusakan paru-paru dari penggunaan ventilator.

"Kafein adalah obat yang paling umum digunakan di NICU setelah antibiotik," kata Abhay Lodha, Associate Professor di University of Calgary di Kanada.

Baca Juga : Rutin Minum Air Kunyit dan Lada Hitam Seminggu, Khasiatnya Tak Terduga!

"Kafein juga dapat meningkatkan peregangan paru-paru dan ekspansi yang lebih baik.

Curah jantung dan tekanan darah pada bayi prematur, yang meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh dan otak, mengurangi durasi ventilasi mekanik dan risiko penyakit paru-paru kronis dan cedera pada otak yang sedang berkembang," tambah Lodha.

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, menemukan bahwa pengobatan kafein dini tidak memiliki efek negatif dan jangka panjang pada perkembangan saraf.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Thanks God It’s Friday! Ternyata begini kepribadian anak yang lahir di hari Jumat Cocok tidak dengan Si Kecil? ???? #tipsnakita #nakitaid #parenting #motherhood #mommies #kiddies #polaasuh #mengasuhanak

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 13, 2018 at 5:51pm PST

Di sisi lain, itu terkait dengan skor kognitif yang lebih baik, dan mengurangi kemungkinan cerebral palsy, gangguan bawaan gerakan, tonus otot atau postur dan gangguan pendengaran.

"Sangat penting bahwa kita memahami efek jangka panjang kafein sebagai pengobatan dan memastikan bayi-bayi ini tidak hanya bertahan hidup tetapi memiliki kualitas hidup yang lebih baik," Lodha mencatat.

Untuk penelitian ini, tim memeriksa 2.108 neonatus di antaranya 1.545 berada di kelompok kafein awal dan 563 berada di kelompok kafein akhir.

Baca Juga : 5 Hal Ini Bisa Mengurangi Keinginan Berhubungan Intim, Catat!

Mereka memeriksa data bayi pada usia 18 hingga 24 bulan di mana mereka dinilai untuk perkembangan kognitif, bahasa dan motorik mereka.

 

PROMOTED CONTENT