Misalnya, apa iya ayam itu bisa terbang? Kenapa gembala kok lari-lari.
Di sini ibu berlatih untuk berimajinasi untuk menjawab keingintahuan anak yang tinggi", sambungnya.
Mendongeng menurut Mini, lebih efektif untuk membangun komunikasi yang baik dibandingkan memberikan rentetan pertanyaan mengenai aktivitas anak sehari-hari.
Seperti aktivitas apa saja yang dilakukan hari ini, sudah makan apa belum, bagaimana kegiatannya di sekolah yang biasanya menjadi jurus pamungkas orangtua untuk membuka komunikasi dengan anak.
"Ditambah mood anak tuh beda-beda ya, kalau ditanya sekilas belum tentu mereka berkenan untuk menjawab dan cerita panjang lebar.
Beda dengan mendongeng, interaksi dibina di situ sehingga kedepannya ibu akan selalu terdorong untuk memberikan jawaban terbaik untuk anaknya", tegas Mini.
Bahkan, dongeng akan melatih anak mengenal warna dan membentuk kepribadian anak yang dalam tumbuh kembangnya akan mulai menyenangi warna tertentu.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR