Nakita.id - Kanker mulut merupakan penyakit yang wajib untuk diperhatikan.
Sebab, kematian yang berkaitan dengan kanker rongga mulut sangat tinggi yaitu 50%.
Sedangkan di Indonesia, jumlah penderita kanker rongga mulut mencapai 5,3% di tahun 2012 dan diproyeksikan akan meningkat 21,5% di tahun 20201.
Baca Juga : Berita Hoax Kesehatan: Makan Pedas Bisa Sebabkan Kanker Mulut!
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kanker mulut, yaitu merokok, nyirih dengan pinang, konsumsi alkohol, virus, pola makan dan keturunan.
Padahal, Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD, Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia ditemui dalam acara conferensi pers "SeMuRi: Periksa Mulut Sendiri' di Jakarta (13/12) menyatakan bahwa jika ditemukan pada tahap awal, kemungkinan selamat dari penyakit ini cukup besar.
"Angka bertahan hidup pasien kanker rongga mulut rata rata adalah 3 tahun saja.
Padahal, apabila lesi para kanker dapat ditemukan dan kemunduran selnya belum terlalu jauh, dan respon pengobatannya masih baik, maka angka bertahan hidup pasien dapat meningkat lebih dari 80% atau di atas 5 tahun.
Dengan demikian angka kematian dapat diturunkan," ungkapnya.
Untuk mencegah kanker mulut ini, Rahmi mengajak masyarakat untuk melakukan SeMuRi atau Periksa Mulut Sendiri.
"Langkah cek bagian mulut adalah periksa 9 bagian rongga mulut untuk menemukan lesi (luka) pra kanker," tambahnya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Waspada Jika Derita Sariawan dengan Ciri Berikut, Tanda Kanker!
Pemeriksaan 9 bagian mulut tersebut adalah:
- Bibir atas
- Bibir bawah
- Ujung kiri baguan mulut
- Ujung kanan bagian mulut
- Langit langit mulut
- Atas lidah
- Bawah lidah
- Samping kiri lidah
- Samping kanan lidah.
"Pemeriksaan ini untuk melihat terdapat lesi atau perubahan jaringan pada bagian rongga mulut.
Lesi pada bagian mulut bisa berwarna putih atau merah (bukan sariawan).
Kalau sudah terbisa melalukan pemeriksaan sendiri, pasti sudah paham mengenai perubahan warna pada mukosa mulut," tutup Rahmi.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Stres Jangan Dipelihara Karena Rentan Memicu Kanker Mulut
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR