Wajah Inazalina mengalami luka bakar yang sangat parah.
Ketika diperiksakan ke dokter, ternyata luka bakar Inazalina mencapai tingkat 2 dan 3, dimana kulit melanin Inazalina sudah rusak, sehingga pada bagian yang terbakar tidak akan kembali ke warna asli kulit.
Dokter juga menambahkan, dengan pemberian vitamin atau suplemen tidak bisa mengembalikan kulit wajah Inazalina seperti semula.
Dengan kata lain, kulit Inazalina telah cacat secara permanen.
Inazalina yang tidak terima atas hal itu langsung meminta pertanggunganjawab dari pihak perusahaan spa.
Setelah 3 hari mengadu, sang terapis hanya memberikan vitamin C sebagai bahan untuk menyembuhkan kulit.
Ketika pihak keluarga Inazalina mengadu ke founder perusahaan spa, pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas hal tersebut.
Teman Inazalina pun sampai ikut membantu, sekaligus mengomentari pihak perusahaan yang dianggap bersikap masa bodoh.
“Sama sekali tidak ada tindakan pencegahan selama spa wajah, sampai ahli kecantikan secara tidak sengaja membiarkan air panas dari mangkuk steamer jatuh di wajah, mata dan leher teman saya meskipun ada peringatan teman saya bahwa penempatannya terlalu dekat dengannya," kata teman Inazulina.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR