Tes laboratorium menunjukkan adanya kandungan monokrotofos pada sampel makanan dan muntahan.
Monokrotofos merupakan pestisida yang dapat menyerang saraf.
"Kami mencoba mencari tahu bagaimana makanan itu terkontaminasi dan tidak akan mengesampingkan tindakan curang," kata kepala polisi distrik, Kumar Meena.
Pestisidan tersebut juga pernah menyebabkan kematian 23 murid sekolah di negara bagian Bihar pada 2013.
Kasus ini menjadi salah satu keracunan massal terburuk di India.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Akibat Virus, Trombosit Anak Atiqah Hasiholan Turun Hingga Dirawat Di Rumah Sakit
Menurut kabar yang beredar, keracunan tersebut disebabkan oleh minyak goreng yang disimpan dalam wadah yang sebelumnya dipakai untuk menyimpan monokrotofos.
Monokrotofos hanya dijual sekitar 50 rupee atau sekitar Rp 10.000 per kg. Sementara, alternatif penggantinya akan menelan biaya sekitar 20.000 rupee atau Rp 4 juta.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika manusia menelan hanya 120 miligram monokrotofos atau setara dengan lima butir beras, maka bisa berakibat fatal.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR