"Salah satu alasan mengapa lebih banyak remaja menggunakan produk ini adalah, mereka merasa aman dan atau lebih aman daripada merokok," kata Rubinstein.
Padahal, di setiap isapan dan embusan vape terkandung akrolein, akrilamida, akrilonitril, crotonaldehida dan propilena oksida, semuanya termasuk dalam kelas bahan kimia yang dikenal sebagai senyawa organik volatil (VOC).
Jadi faktanya, vape, apa pun rasanya, menghasilkan kadar akrilonitril yang jauh lebih tinggi, dan akrilonitril adalah karsinogen (penyebab kanker).
Baca Juga : Hati-Hati, 5 Makanan Ini Berbahaya Jika Dikonsumsi Penderita Batu Ginjal!
Senyawa organik volatil dilepaskan saat cairan rokok elektrik dipanaskan sampai pada titik ketika menjadi uap, kata Rubinstein.
Cairan tersebut mengandung pelarut yang diberi aditif makanan tambahan, namun bila dipanaskan aditif ini bisa membentuk senyawa kimia lainnya, termasuk VOC, katanya.
Memang, VOC ditemukan dalam tembakau rajang yang biasa ditemukan pada rokok, dan dalam jumlah yang lebih banyak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | web md |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR