Nakita.id - Seseorang yang dinyatakan telah meningal dunia kemudian kembali hidup biasa disebut dengan mati suri.
Mati suri dialami oleh beberapa orang, ada yang kembali hidup setelah beberapa menit meninggal dunia ada pula yang hidup kembali setelah mereka akan dikubur.
Seperti kisah yang terjadi pada perempuan bernama Lora D'Alesio asal Inggris tiga tahun lalu.
Lora merupakan perempuan yang bekerja di salah satu klinik hewan di Inggris.
Baca Juga : Bukan Sayang, Panggilan Nur Khamid Kepada Istrinya yang Bule Ini Buat Ivan Gunawan Kaget
Mulanya, Lora terjatuh dan pingsan ketika akan pergi makan dengan teman-temannya ke sebuah restoran.
"Saat akan meninggalkan rumah, tiba-tiba saja saya pingsan. Kawan saya melihat saya terjatuh di lantai. Dia mengira saya bercanda," kata Lora dilansir dari Tribun-Medan.com dikutip dari BBC Indonesia.
Ketika teman-temannya melihat tubuh Lora tergeletak di lantai, katanya bibirnya sudah membiru dan tidak lagi bernapas.
Baca Juga : Tampilan Pria Muntilan yang Nikahi Bule Inggris Ini Jadi Sorotan Saat Berada di Acara Brownis
Setelah ia pingsan, selama tiga hari Lora mengalami koma dan dirawat di rumah sakit.
Ketika Lora sadar, tidak ada yang bersedia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi lantaran takut ia terkena serangan jantung.
Lora hanya tahu bahwa dirinya sempat meninggal dunia selama lima menit.
Baca Juga : Ini Kata Mbah Mijan Tentang Kehidupan di Tahun 2019, Banyak Selebriti Tikung Teman?
Ternyata Lora diketahui memiliki kelainan jantung yang diturunkan dari keluarganya.
Lora pun tak menyangka bahwa di usianya yang masih muda yaitu 24 tahun, ia harus memiliki penyakit seperti itu.
Kelainan ini biasa disebut Long QT syndrome, penyakit jantung yang terjadi ketika jantung memiliki gangguan pada iramanya sehingga menyebabkan detak jantung menjadi kacau.
Baca Juga : Ini Ramalan Laki-Laki Buta, Baba Vanga yang Banyak Terbukti, Kiamat Diramalkan Terjadi di Tahun 5079?
Detak jantung yang kacau itu disebabkan lantaran adanya perubahan bagian pada jantung dan bisa menyebabkan penderitanya pingsan hingga meninggal dunia.
Penyebab lain munculnya Long QT syndrome ini bisa karena adanya virus yang masuk ke dalam jantung atau karena penyakit lain.
Dalam beberapa kasus, irama jantung yang tidak menentu bisa membuat seseorang mengalami meninggal secara mendadak.
Baca Juga : Seekor Kambing Lahirkan Bayi 'Setengah Babi Setengah Manusia', Begini Bentuknya!
Mereka yang terkena Long QT syndrome lebih berisiko tinggi mengalami kematian mendadak dari lainnya.
Kajian baru Yayasan Jantung Inggris memperkirakan, terdapat lebih dari 80.000 anak-anak muda, berusia antara 15 hingga 25 tahun punya kelainan genetik, yang menyebabkan mereka berisiko tinggi mengidap penyakit jantung.
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR