Nakita.id- Sering terdengar sebuah kisah orang yang melakukan perjalanan waktu.
Ada yang mengaku datang dari masa depan ke masa kini dan memberikan bukti-bukti yang mereka miliki tentang apa yang terjadi di masa depan.
Kebenaran adanya penjelajah waktu itu pun sebenarnya masih abu-abu antara benar ada atau tidak.
Baru-baru ini ada laki-laki yang mengaku sebagai penjelajah waktu yang telah melakukan perjalanan di tahun 2030 menjelaskan bagaimana keadaan bumi di masa depan.
Baca Juga : Kabar Hoaks Tsunami Banten: Alat Pendeteksi Gunung Meletus Hingga Pesan Bencana
Katanya, tahun depan akan ada badai salju hingga membuat kota di Amerika hancur.
Laki-laki yang mengaku bernama Noah ini juga menjelaskan bahwa akan ada penampakan UFO yang mengejutkan dan badai berbahaya.
Melalui sebuah sebuah YouTube channel milik Apex TV, Noah menjelaskan akan ada badai salju akan menghancurkan beberapa kota di Amerika.
Melalui tayangan itu, Noah memperlihatkan sebuah buku yang katanya dibawa dari masa depan dan ia mulai memberikan berbagai prediksi tentang dunia di tahun mendatang.
Baca Juga : Aduh! Baru Saja Nikah Nur Khamid Akan Ditinggal Istrinya Bulenya!
Noah mengatakan bahwa tahun 2019-2020 akan ada penampakan UFO yang mengejutkan, entah apakah nantinya akan ada makhluk luar angkasa yang menampakkan dirinya atau hanya UFO yang tampak jelas.
"Mulai dari 2019 hingga 2020, Januari 2019 akan melihat lonjakan besar penampakan UFO. Orang-orang melihat mereka dimana-mana," jelasnya.
Ia kembali melanjutkan bahwa pada Bulan Februari 2019 akan ada beberapa wilayah yang porak-poranda terkena badai salju hebat, itu badai terbesar menurutnya.
Tidak hanya tentang keadaan alam dan teknologi, Noah pun memprediksi bahwa Trump akan kembali menjadi Presiden.
"Pada November 2020, Trump terpilih kembali sebagai presiden. Ini bukan pendapat, ini faktanya," tambahnya.
Baca Juga : Ini Ramalan Laki-Laki Buta, Baba Vanga yang Banyak Terbukti, Kiamat Diramalkan Terjadi di Tahun 5079?
Noah sebelumnya mengklaim sebagai pegawai pemerintah yang dibayar untuk melakukan perjalanan melalui waktu.
Noah mengklaim bahwa ia dikirim dalam 'misi' ke 2030 oleh pemerintah.
"Kita harus memperingatkan publik bahwa perjalanan waktu itu nyata, dan pemerintah menyembunyikannya darimu dan diam-diam menggunakannya," jelas Noah.
Baca Juga : Kabar Hoaks Tsunami Banten: Alat Pendeteksi Gunung Meletus Hingga Pesan Bencana
Namun dia juga mengatakan "misinya" untuk melakukan perjalanan ke 2030 tahun lalu adalah kegagalan dan dia dipecat saat itu juga.
Entah perkataan dari sang 'penjelajah waktu' itu akan benar terjadi atau tidak.
Setidaknya kita sebagai manusia menjaga alam sebaik-baiknya agar alam pun bisa menjaga kehidupan manusia.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR