Nakita.id - Bagi ibu hamil yang menanti-nantikan kelahiran Si Kecil, mungkin penasaran dengan perubahan miss V setelah melahirkan normal.
Perubahan miss V setelah melahirkan normal memang sedikit mengejutkan, bayangkan bagaimana bayi yang begitu besar bisa melalui jalan Miss V yang kecil.
Agar Moms yang baru pertama kali hamil tak terlalu terkejut, Moms harus tahu dulu apa saja perubahan miss V setelah melahirkan normal.
Meski terasa aneh, Moms tak perlu panik karena perubahan pada miss V ini adalah hal yang normal.
Melansir dari Self dan Redbookmag, inilah perubahan yang mungkin terjadi pada miss V setelah melahirkan secara normal.
Miss V terasa sakit
Perineum adalah area antara miss V dan anus.
Meskipun secara spesifik bukan bagian dari miss V, area ini juga bisa robek selama persalinan normal.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, sekitar 57-79% persalinan normal akan menyebabkan beberapa jenis robekan.
Baca Juga : Jangan Diabaikan, Inilah 6 Penyebab Miss V Mengeluarkan Darah Usai Berhubungan Intim!
Jika Moms mengalami robekan selama persalinan, dokter akan menyayat area ini atau dikenal dengan istilah episiotomi.
Moms akan merasa sangat sakit ketika dalam masa pemulihan.
Untuk meringankan rasa sakit, Moms bisa mengompres area tersebut dengan kompres es.
Baca Juga : Miris, Seorang Bayi Derita Infeksi Paru-paru Karena Endapan Asap Rokok dari Sang Ayah
Lihat postingan ini di Instagram
Miss V Berubah Warna
Moms baru tak perlu khawatir jika miss V mulai berubah warna usai melahirkan, sebab hal ini adalah normal.
Setelah melahirkan, pigmentasi di bagian miss V biasanya menjadi lebih gelap, terutama di sekitar labia dan perineum.
Biasanya hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal.
Setelah kadar hormon stabil, mungkin miss V akan kembali ke warna semula.
Tak bisa menahan pipis
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases( NIDDK), persalinan dapat merusak lantai panggul yang terdiri dari otot dan jaringan lain yang membantu menjaga organ seperti rahim, kandung kemih, dan usus tetap pada posisinya sehingga berfungsi dengan baik.
Baca Juga : Sepasang Celana Sebabkan Helikopter Kecelakaan Hingga Menewaskan 3 Orang, Kok Bisa?
Melahirkan ternyata dapat memengaruhi otot dan saraf yang mengontrol kandung kemih dan uretra.
Hal ini dapat menyebabkan kencing keluar dari tubuh pada saat yang tidak tepat.
Namun Moms tidak perlu khawatir, inkontinensia urin ini akan membaik seiring berjalannya waktu.
Moms bisa melakukan latihan kegel untuk memperkuat otot-otot dasar panggul dan memerangi inkontinensia urin.
Baca Juga : Mati Suri Selama 5 Menit, Ternyata Perempuan Ini Idap Penyakit Langka
Bau aneh
Setelah melahirkan bahkan hingga 6-8 minggu kemudian, akan keluar cairan lokia.
Ini adalah cairan (kebanyakan darah) yang dilepaskan oleh uterus dan mungkin memiliki bau yang ringan.
Namun jika sedikit tercium bau busuk, segera periksakan ke dokter, kemungkinan mengalami infeksi.
Miss V sedikit mengering
Ketika Moms tengah hamil, terjadi peningkatan hormon tertentu termasuk estrogen.
Kemudian setelah melahirkan, kadar estrogen akan menurun dan menyebabkan masalah pada miss V.
Menurut US National Library of Medicine, estrogen ibarat pelumas miss V yang menjaganya tetap lembap.
Baca Juga : Sempat Ditolak, Lihat Kisah Cinta Nur Khamid, Pria Muntilan Hingga Bisa Nikahi Bule Asal Inggris Ini
Tanpa estrogen yang cukup, jaringan miss V dapat mengecil dan menjadi lebih tipis.
Jika Moms tidak menyusui, kelembapan miss V akan kembali normal dalam beberapa minggu.
Namun jika Moms menyusui, kadar hormon estrogen akan tetap rendah sehingga miss V mengering selama masa ini.
Begitu Moms berhenti menyusui, miss V akan kembali ke keadaan normal dan terhidrasi dengan cukup cepat.
Namun jika Moms merasakan kekeringan miss V postpartum yang intens dan menyakitkan, sebaiknya tanyakan pada dokter tentang pelumas miss V atau pelembap yang dibuat khusus untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga : Sempat Ditolak, Lihat Kisah Cinta Nur Khamid, Pria Muntilan Hingga Bisa Nikahi Bule Asal Inggris Ini
Miss V melebar
Miss V dan pembukaan miss V biasanya menyusut kembali setelah peregangan selama persalinan normal.
Namun pada beberapa persalinan normal dengan bayi berukuran besar atau bayi dengan kepala besar, kondisi tersebut tidak bisa kembali 100% seperti sediakala.
Hasilnya, miss V mungkin sedikit lebih lebar dari sebelumnya.
Baca Juga : Sakit Tumor Otak, Kondisi Anak Marcella Zalianty Masih Mengkhawatirkan Hingga Berobat ke Jepang
Haid bisa menjadi lebih berat atau ringan
Moms memang tidak mengalami haid saat hamil, namun pasca melahirkan Moms akan kembali mengalami haid, bisa lebih berat atau justru lebih ringan.
Jika kadar estrogen lebih rendah daripada sebelum Moms hamil, lapisan rahim bisa lebih tipis, hal ini menyebabkan haid jadi lebih ringan.
Sebaliknya, jika estrogen sedikit lebih tinggi, lapisan dapat menumpuk lebih tebal, menciptakan haid yang lebih berat dari sebelumnya.
Orgasme menjadi lebih lemah
Selama orgasme, otot-otot miss V dan rahim menghasilkan kontraksi yang kuat dan ritmik.
Jika dasar panggul melemah karena persalinan, kontraksi tersebut mungkin tidak lagi kuat sehingga mungkin Moms merasakan orgasme tidak sekuat dulu.
Namun Moms tak perlu sedih, latihan kegel dapat kembali memperkuat dasar panggul.
Baca Juga : Kecanduan Ponsel Sejak Usia 2 Tahun, Balita 4 Tahun Harus Menjalani Operasi Mata
Source | : | self,redbookmag |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR