Catat! Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Antibiotik

Nakita.id – Moms, hati-hati dalam memilih makanan saat sedang mengonsumsi antibiotik.

Karena ada beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan bersamaan saat mengonsumsi antibiotik.

Mengonsumsi antibiotik memang terkadang tidak enak, karena beberapa efek samping yang membuat kita letih dan lesu.

Semakin tinggi dosis yang dikonsumsi, semakin banyak pula efek dari antibiotik.

Baca Juga : Berita Kesehatan Akurat: Alternatif Antibiotik untuk Membunuh Bakteri

Dalam hal ini, Moms tidak perlu berhenti minum antibiotik jika merasa tidak enak.

Moms tetap harus melanjutkan minum antibiotik sesuai dengan rersep yang telah dokter anjurkan pada Moms, sehingga mendapatkan manfaat dari obat-obatan yang dikonsumsi.

Antibiotik diresepkan untuk melawan infeksi bakteri di dalam tubuh, maka dari itu mengapa antibiotik sangat diperlukan.

Tetapi menggabungkan obat-obatan ini dengan beberapa makanan tertentu dapat menangkal efek samping dari antibiotik.

Tentu Moms bertanya-tanya, jenis makanan apa yang sebaiknya dimakan saat tengah mengonsumsi antibiotik, berikut diantaranya:

Probiotik

Terlalu banyak antibiotik dapat mengganggu flora usus yang bisa menyebabkan diare.

Probiotik dalam makanan diet dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri usus dan meningkatkan produksi bakteri baik.

Ini akan membantu tubuh untuk pulih dari serangan bakteri dan memulihkan sistem kekebalan tubuh untuk menangkal penyakit.

Baca Juga : Bisa Merusak Kulit, 10 Kesalahan Mencuci Wajah Ini Sering Dilakukan

Makanan kaya vitamin K

Moms perlu memenuhi kebutuhan vitamin K yang bisa didapatkan dari sayuran hijau yang berdaun.

Namun, ketika Moms mengonsumsi antibiotik dapat mengubah lingkungan usus dan menyebabkan penurunan vitamin K.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan perdarahan internal dari organ, karena vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah.

Jadi mengonsumsi makanan yang kaya vitamin K, sementara Moms sedang minum antibiotik akan membantu menjaga kepadatan darah tetap utuh tanpa membuatnya encer.

Makanan yang kaya vitamin K yaitu sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale, brokoli, selada, minyak sayur, buah ara, daging, keju, dan kacang kedelai.

 

 

 

View this post on Instagram

IBU ternyata punya singkatan super! Kekuatan dan kasih seorang ibu memang tidak ada tandingannya. Mengasuh anak dan segudang pekerjaan rumah tangga bukan jadi halangan untuk Moms tetap tulus menjalani peran sebagai seorang ibu. Jadi, Moms itu tidak hanya Incredible, Beauty atau Unlimited. Tapi ketiganya ada dalam diri Moms ???? Setuju? #quotes #mom #nakitaid #quotesnakita #motherhood #mothersday #motherday #tipsnakita

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 18, 2018 at 5:29pm PST

Makan diet seimbang

Antibiotik dapat melawan invasi bakteri yang memberi Moms penyakit karena bisa memicu infeksi ragi dan mengubah flora di usus sehingga menyebabkan gangguan perut.

Bahkan pada wanita, itu juga bisa menyebabkan infeksi jamur pada organ intim.

Selain itu, juga menurunkan kadar vitamin B dalam tubuh.

Maka, mengonsumsi makanan diet seimbang dengan banyak sayuran dan buah-buahan dapat membantu tubuh untuk pulih dari efek sampingnya.

Sementara itu, ada pula makanan yang harus Moms hindari saat mengonsumsi antibiotik, yaitu:

Baca Juga : Beradu Akting dengan Dokter Reisa, Andrew Andika Tuai Manfaat Lebih

- Makanan olahan, saus tomat, buah jeruk seperti lemon, jeruk, stroberi harus dihindari karena dapat menghambat penyerapan antibiotik dalam darah.

- Selain probiotik atau yoghurt, produk susu lainnya seperti buah jeruk juga dapat mencegah penyerapan antibiotik.

- Makanan berserat tinggi yang memperlambat penyerapan obat.

Nah Moms, yuk lebih hati-hati dalam mengonsumsi sesuatu.

Ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu efek samping atau larangan ketika sedang mengonsumsi obat.

PROMOTED CONTENT