Nakita.id - Wajah-wajah yang terlihat maskulin terkadang dianggap lebih berkompeten atau berbakat daripada wajah yang feminin.
Studi oleh tim dari Universitas Princeton di AS tertarik untuk mengenali "visual" yang mempengaruhi bagaimana seseorang berkompetensi atau tidaknya dari penampilan individu.
Baca Juga : Jangan Sedih Jika Tak Lagi dengan Seseorang yang Tidak Menghargai Moms
Mereka menemukan bahwa para partisipan merasakan wajah yang maskulin lebih berkompeten dan percaya diri, kesan yang tidak dijelaskan oleh daya tarik.
"Penelitian meneliti cara kita memandang orang lain, kita menilai orang yang terihat maskulin sebagai kompeten, penilaian yang dapat mempengaruhi pilihan kepemimpinan kita," kata DongWon Oh, peneliti dari universitas.
Penelitian juga menunjukkan bahwa individu dengan wajah yang lebih berkompeten mungkin dipilih sebagai pemimpin perusahaan besar.
"Secara problematika, seberapa maskulin wajah seseorang tidak menjamin kompetensi mereka yang sebenarnya," kata Oh DongWon.
Baca Juga : 5 Makanan yang Dapat Menurunkan Hasrat Berhubungan Intim, Hindari!
Dalam percobaan online, peserta yang terlibat menilai seberapa kompetennya wajah seseorang, sementara yang lain menilai daya tariknya.
Hasilnya, yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, menunjukkan bahwa wajah yang maskulin dinilai terlihat lebih berkompeten dan dinilai lebih menarik.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Di percobaan online lainnya diungkapkan bahwa wajah pria atau maskulin lebih berkompeten dan wajah perempuan yang feminin kurang berkompeten.
Studi ini menunjukkan bahwa kompetensi dan maskulinitas dilihat dari kesan pertama berdasarkan penampilan.
Source | : | the health site |
Penulis | : | Natasha Nur Ananda |
Editor | : | Amelia Puteri |
KOMENTAR