Nakita.id - Guru adalah orangtua yang telah mendidik kita sehingga harus dihormati dan dihargai.
Berkat jasa guru, kita semua bisa mendapat pendidikan dan mencapai cita-cita yang selama ini diimpikan.
Namun, ternyata tidak semua orang tahu diri dan menghormati guru yang telah banyak berjasa untuk hidupnya.
Baca Juga : Sembunyikan Penyakit Karena Malu, Pria Muda Ini Kehilangan Penisnya Karena Terserang Kanker
Salah satunya seorang pria 33 tahun bermarga Chang asal Cina ini.
Tiba-tiba Chang mendatangi gurunya di tengah jalan dan secara mengejutkan menampar gurunya berkali-kali di depan umum.
Perilaku keji Chang terjadi pada Juli 2018 lalu.
Baca Juga : Diduga Pernah Keguguran, Kriss Hatta Tanggapi Kabar Hilda Vitria Pernah Hamil Anaknya!
Ternyata, alasan Chang untuk menyerang gurunya adalah guna membalaskan dendam atas hukuman yang diterimanya dari guru tersebut dua puluh tahun yang lalu.
Perbuatan keji Zhang direkam oleh pengguna jalan dan menjadi viral di media sosial.
“Ingat bagaimana kamu dulu memukuliku ?! Apakah kamu ingat?! Sudah bertahun-tahun berlalu, apakah Anda tahu itu?! ” seru Chang kepada gurunya yang bermarga Zhao.
Chang bahkan meneriakkan nama sang guru tepat di wajahnya dan mengatakan bahwa dia dulu murid guru tersebut.
Guru tersebut tertegun dan duduk di atas skuternya tanpa daya sementara muridnya terus berteriak di wajahnya.
Baca Juga : Tak Bisa Buat SIM dan Paspor Jika Belum Jadi Peserta BPJS Kesehatan Per Januari 2019 , Benarkah?
Dia memang meminta maaf kepada Chang tetapi itu tidak cukup untuk meredakan situasi.
Warganet yang melihat video pemukulan Chang terhadap gurunya mengaku sangat geram terhadap tindakan Chang.
Menanggapi berbagai kritikan warganet, Chang memberikan penjelasan.
Rupanya, ketika dia masih duduk di sekolah menengah pertama, gurunya yang bermarga Zhao itu menginjaknya berkali-kali sebagai hukuman.
Hukuman itu dianggap sangat menghancurkan harga dirinya.
Terlebih saat itu Chang masih berusia 13 tahun dan miskin, sehingga tidak punya keberanian untuk membalas.
Insiden Chang diinjak-injak gurunya tersebut terjadi pada tahun 1998.
Setelah pengakuan Chang, beberapa mantan siswa lain juga mengungkapkan bagaimana Zhao biasanya menyiksa para siswa secara fisik.
Baca Juga : Karena Gangguan Otak, 5 Dokter Turun Tangan Bangunkan Gilang yang Tertidur 26 Hari!
Dikatakan bahwa seorang siswa perempuan bahkan dipindahkan ke sekolah lain karena dia tidak bisa menerima pemukulan.
Pihak sekolah kemudian melaporkan Chang ke polisi atas insiden pemukulan tersebut.
Chang ditangkap oleh polisi di stasiun kereta api sementara guru telah pulih dari cedera ringan.
Bagaimanapun, perlakuan Chang terhadap gurunya bukanlah hal yang pantas dilakukan.
Sebab, balas dendam hanya akan membuat diri sendiri rugi.
Source | : | worldofbuzz |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR