Beberapa karakteristik bayi yang berisiko mengalaminya antara lain:
- Lahir dari usia kehamilan kurang dari 32 minggu.
- Berat badan lahir rendah, kurang dari 1500 gram.
Baca Juga : Seks Anal Membuat Rentan Kanker Dubur, Ini yang Harus Diperhatikan
- Lahir dari usia kehamilan lebih dari 32 minggu atau berat badan lahir 1500-2000 gram dengan kondisi klinis yang dianggap berisiko tinggi seperti kelainan jantung, paru, kelainan darah, dll.
- Lahir dengan faktor risiko seperti terapi oksigen, hiposekmia (rendahnya kadar oksigen dalam darah), dan penyakit lainnya (sepsis, pendarahan otak,dll).
Pemeriksaan dini sebetulnya bisa dilakukan.
Namun memang memerlukan koordinasi dengan dokter anak dan dokter mata.
Baca Juga : Suara yang Berubah Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Paru-paru, Ketahui Ciri Lainnya!
Deteksi dini memerlukan alat dan keahlian khusus.
Pemeriksaan dengan cara konvensional bisa menggunakan oftalmoskopi.
Namun teknologi terkini juga bisa dilakukan untuk pemeriksaan retina ini yakni menggunakan Retcam (Retinal Camera).
Source | : | lembar fakta Jakarta Eye Center |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR