Baca juga: 13 Cara Agar Anak Tak Mudah Stres
3. Perawatan tidak nyaman.
Perawatan tidak nyaman mungkin saja didapat si kecil karena pergantian pengasuh. Misalnya, sebelum ini si bayi dirawat sendiri oleh Ibu dan neneknya, kemudian karena dirasa sudah "pintar", posisi nenek digantikan babysitter. Biasanya ia disuapi neneknya dengan penuh kasih sayang, tapi kini digantikan oleh seseorang yang mungkin sekadar ingin tugasnya segera selesai. Perlakuan seperti ini bisa menyebabkan bayi stres.
Pencegahan: Bayi tidak mungkin mengeluhkan keadaan tersebut. Jadi, tugas orangtua-lah untuk memastikan apakah si kecil mendapatkan perawatan yang baik dan nyaman atau tidak.
Penanganan: Kalau memang faktor penyebabnya adalah perawatan pengasuh yang tidak nyaman, maka tak ada jalan lain kecuali mengganti sang pengasuh. Tugas orangtua untuk mengembalikan rasa nyaman yang pernah didapat sebelumnya.
4. Perubahan tidak terduga.
Ibu kembali bekerja, bayi bisa stres. Intinya, situasi yang membuat bayi merasa "kehilangan" akan membuatnya stres.
Pencegahan: Kalau memang diniatkan nantinya Ibu kembali bekerja, sebaiknya persiapan dilakukan sedini mungkin. Siapa yang nanti akan mengasuhnya, bagaimana jadwal hariannya, dan sebagainya bisa dikenalkan jauh-jauh hari.
Penanganan: Kalau memang bayi jadi stres karena adanya perubahan situasi yang tidak diduganya, Ibu perlu memastikannya tetap merasa aman dengan memilih pengasuh yang sudah dikenal dan bisa diandalkan. Atau, meninggalkannya bersama keluarga yang relasinya sudah dikenal baik oleh si bayi, seperti nenek-kakek, om-tante, dan lainnya.
5. Ditelantarkan
Apakah Ibu kerap meninggalkan si kecil sendirian di kamar? Jika itu terjadi, maka sudah digolongkan sebagai penelantaran, Bu. Menenlantarkan bayi bisa membuatnya stres.
Pencegahan: Hindari kondisi tersebut. Walaupun hanya sebentar, sebaiknya jangan tinggalkan bayi sendirian, sebab bukan tak mungkin pengalaman buruk tersebut sangat mengganggunya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR