Nakita.id - Limfoma Hodgkin atau kanker pada sistem kelenjar getah bening adalah suatu kanker yang menyerang jaringan pembuluh dan kelenjar yang tersebar di seluruh tubuh.
Di tubuh kita, kelenjar getah bening ini membantu sistem kekebalan tubuh dengan melawan infeksi Moms.
Berdasarkan data dari lymphomacoalition.org, setiap tahun sebanyak 62.000 kanker limfona hodgkin terjadi di dunia dan 25.000 orang di antaranya meninggal.
Penderita kanker ini terdiri atas 60% laki-laki dan 40% perempuan.
Baca Juga : Catat! Ini Orang-orang yang Berisiko Kanker Kelejar Getah Bening
Kanker kelenjar getah bening memiliki gejala yang kerap tidak disadari, salah satunya berkeringat di malam hari.
Selain itu, ada juga tanda-tanda lain dari kanker jenis ini.
Kanker yang dapat menyerang semua umur baik laki-laki maupun perempuan ini pun termasuk kanekr agresif.
Kanker ini terjadi karena sel-sel limfosit tipe B atau sel darah putih yang melawan infeksi dan berfungsi sebagai antibodi, berlipat ganda secara abnormal, bermutasi dan menjadi sel kanker.
Sel-sel yang bertambah banyak ini dapat membunuh sel-sel yang sehat sehingga tubuh rentan terserang penyakit.
Baca Juga : BMKG : Ini 5 Daerah yang Dilaporkan Alami Gempa Pasca-Tsunami Banten
Seperti apa gejala lainnya?
Gejala umum yang ditandai adalah adanya benjolan atau pembengkakakn kelenjar getah bening yang terdapat di leher, ketiak, dan pangkal paha.
Menurut Lymphoma Association, gejala-gejala lainnya meliputi :
1. Demam
2. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas (10% atau lebih dari berat badan)
3. Kelelahan yang berlebihan dan kekurangan energi
Baca Juga : Kesaksian Krisyanto, Vokalis Jamrud yang Selamat Dari Tsunami Banten
4. Kehilangan nafsu makan
5. Gatal-gatal
6. Batuk yang berkepanjangan
7. Pembesaran limpa, hati, atau keduanya
"Gejala utama dari penyakit ini adalah penurunan berat badan yang drastis.
Berat badan yang turun bisa sampai 10 kilogram dalam waktu 2 bulan harus diwaspadai," ujar Prof. Dr. dr. Arry H. Reksodiputro, SpPDKHOM pada acara Media Gathering Mengenal Kanker Limfoma Hodgkin dan Inovasi Terapi Baru di Hotel Gran Melia, ditulis Desember 2018.
Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Pencegahan dilakukan dengan cara hidup sehat dan memerhatikan gizi seimbang.
"Tidak diketahui secara pasti mengapa laki-laki lebih banyak, bisa jadi karena stres yang lebih tinggi dari perempuan," ujar Dr. dr. Dody Ranuhardy, SpPD-KHOM, MPH, sekretaris jenderal Perhimpunan Hematologi -Onkologi Medik (PERHOMPEDIN) pada acara yang sama.
Baca Juga : Hati-hati, Ini Daftar Obat Herbal yang Ditarik BPOM Karena Berbahaya!
Berbagai jenis zat kimia seperti benzena, asbes, dan ebrbagai jenis karsinogenik harus dihindari untuk mencegah terjadinya kanker jenis ini.
Polusi pun bisa ditengarai sebagai penyebab dari kanker jenis ini karena daerah yang paling banyak terkena penyakit ini ialah daerah tertinggal yang tingkat polutannya tinggi, ungkap dokter Dody.
Nah Moms, yuk mulai cegah dari sekarang serta kenali gejala-gejalanya.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | cancer.org,Lymphoma Association |
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR