- Menjadi jauh lebih besar daripada rata-rata janin lainnya saat lahir (makrosomia janin)
Hal ini dapat meningkatkan risiko persalinan per vaginam operatif, operasi caesar, atau terjebak bahu di belakang tulang panggul ibu selama persalinan (distosia bahu)
- Postmaturity syndrome yang ditandai dengan penurunan lemak di bawah kulit, kurangnya lapisan berminyak (vernix caseosa), penurunan rambut halus, berbulu halus (lanugo), dan pewarnaan cairan ketuban, kulit dan tali pusar oleh gerakan buang air besar pertama janin (meconium)
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi
- Menigkatnya resiko terjadi cerebral palsy pada janin
- Cairan ketuban rendah (oligohidramnion) yang dapat memengaruhi detak jantung janin dan menekan tali pusat selama kontraksi
- Infeksi
- Pendarahan postpartum
- Kematian
Namun Moms tak perlu terlalu khawatir, sebanyak 90% kehamilan mengalami kelahiran pada 1 hingga 2 minggu sebelum atau sesudah tanggal yang diperkirakan.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Makan 1 Butir Telur Tiap Hari Ampuh Cegah Stroke
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR