- Memiliki khayalan, dorongan, dan perilaku seksual yang berulang dan intens yang menghabiskan banyak waktu dan merasa seolah berada di luar kendali.
- Merasa terdorong untuk melakukan perilaku seksual tertentu, merasakan pelepasan ketegangan sesudahnya, tetapi juga merasa bersalah atau menyesal.
- Sudah mencoba namun tidak berhasil untuk mengurangi atau mengendalikan fantasi, dorongan, atau perilaku seksual.
Baca Juga : Waspada! Cuaca Hari Ini, Jaksel Akan Diguyur Hujan dan Angin Kencang
- Menggunakan perilaku seksual kompulsif sebagai pelarian dari masalah lain, seperti kesepian, depresi, kecemasan atau stres.
- Terus terlibat dalam perilaku seksual yang memiliki konsekuensi serius, seperti potensi untuk mendapatkan atau memberi orang lain infeksi menular seksual, masalah di tempat kerja, persoalan keuangan, atau masalah hukum.
- Kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan stabil.
Baca Juga : Kapan ya Moms Anak Harus Diperiksa Matanya Untuk Pertama Kali?
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR