Nakita.id - Dampak tsunami Banten yang menerjang jelang akhir tahun 2018, tepatnya pada Sabtu (22/12) malam, begitu mengerikan.
Sampai pukul 07.00 WIB pada Senin (24/12) tadi, berdasarkan cuitan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, tercatat 281 orang meninggal, 1.061 orang luka, 57 orang hilang serta 11.687 orang mengungsi.
Sedangkan kerusakan fisik mencapai 611 rumah rusak, 69 hotel dan villa rusak, 60 warung-toko rusak serta 420 perahu rusak.
Tentu saja kabar duka ini seolah menambah panjang daftar bencana alam yang menerjang Indonesia sepanjang 2018.
Mulai dari gempa Lombok hingga tsunami di Sulawesi Tenggara.
Namun, banyaknya bencana alam yang terjadi di Indonesia sepanjang 2018 diperkirakan masih terus berlanjut hingga tahun depan atau pada 2019.
Prediksinya bakal masih banyak bencana alam di Indonesia pada 2019, seperti yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), melansir Intisari.
Musim penghujan dan kemarau diprediksi akan bersifat normal karena tidak ada peningkatan El Nino dan La Nina yang terjadi.
Meski begitu, sebanyak 95 persen dari bencana yang terjadi diperkirakan merupakan bencana hidrologi.
Bencana hidrometeorologi
Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Misalnya banjir dan tanah longsor saat musim hujan, atau kekeringan hingga kebakaran lahan saat musim kering.
Baca Juga : Ade Jigo Ceritakan Ketika Dirinya Terjebak di Gorong-gorong Setelah Diterjang Gelombang Tsunami Banten
Meski tidak dapat dipastikan, namun bencana-bencana hidrometeorologi cenderung dapat diprediksi.
Karena waktu dan faktor penyebabnya berdasarkan musim yang datangnya kurang lebih dapat diperkirakan.
Banjir, longsor dan puting beliung diprediksi akan mendominasi peristiwa bencana selama 2019.
Penyebabnya karena masih luasnya kerusakan daerah aliran sungai (DAS), lahan kritis, laju kerusakan hutan, kerusakan lingkungan, dan perubahan penggunaan lahan di lingkungan dan masyarakat.
Baca Juga : Saat Dihantan Tsunami Seventeen Baru Mainkan Lagu Kedua, Ifan; 'Tiba-tiba Panggung Kebalik, Atap Nimpa Kami'
Secara spesifik, banjir dan tanah longsor akan terjadi sejak awal tahun hingga April 2019 dan di pengujung tahun saat memasuki musim penghujan.
Sementara, kebakaran hutan dan lahan diprediksi masih akan tetap terjadi.
Hanya saja, bencana ini dapat diatasi secara baik dengan kesiapan berbagai pihak, mulai pemerintah hingga masyarakat.
Kekeringan dan kebakaran hutan ini akan banyak terjadi sekitar bulan Juni hingga Oktober saat musim kemarau tiba.
Bencana geologi
Bencana geologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor pergerakan di bawah bumi.
Masing-masing lempeng memiliki waktu pergerakan berbeda-beda, sehingga waktu terjadinya cenderung kurang bisa diprediksi.
Waktu terjadinya pun bisa sewaktu-waktu dalam waktu yang cepat. Misalnya, gunung meletus, gempa bumi, dan tsunami.
Kemungkinan terjadinya bencana ini tersebar sepanjang tahun di semua wilayah Indonesia, baik daratan maupun lautan.
Untuk gempa bumi, tahun depan diprediksi masih terjadi.
Baca Juga : Ade Jigo Ceritakan Ketika Dirinya Terjebak di Gorong-gorong Setelah Diterjang Gelombang Tsunami Banten
Hal ini disebabkan sebagian besar wilayah Indonesia terletak di atas lempeng aktif yang selalu bergerak.
Namun, wilayah Indonesia bagian timur diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Sebab, di wilayah itu memiliki lempeng atau sesar yang lebih rumit dan rentan terjadi bencana.
Sementara, potensi tsunami ada jika gempa tektonik terjadi dengan kekuatan di atas magnitude 7 dan terjadi di jalur subduksi dengan kedalaman kurang dari 20 kilometer.
Terakhir, potensi bencana gunung berapi, tidak dapat diprediksi terjadinya dan masa kebencanaannya.
Ini dikarenakan masing-masing gunung berapi memiliki tipikal yang berbeda-beda.
Namun, secara keseluruhan Indonesia sudah lebih siap untuk menghadapi bencana yang mungkin datang.
Ini dapat dilakukan dengan perbaikan berbagai sistem dan pengetahuan, juga kesiapsiagaan masyarakat yang lebih terlatih saat bencana menerpa.
Baca Juga : Tsunami Banten: Terjebak 12 Jam dalam Reruntuhan Kayu, Ali Bocah 5 Tahun Selamat & Begini Kondisinya!
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul, "Ini Daftar Bencana yang Diramal Akan Terjang Indonesia pada 2019, Menurut BNPB"
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR