5. Hal yang Tidak Boleh Dilakukan: Ambil Foto/ Video, Berkendara, Lintasi Jembatan
Setelah gempa besar atau lama mengguncang, fokuslah menyelamatkan diri.
Meskipun berita soal gempa dan tsunami di berbagai wilayah dunia, penyebaran informasi awalnya cepat tersebar karena foto dan video yang diambil warga.
Dibanding sibuk merekam kejadian, lebih baik selamatkan diri dengan mencari tempat tinggi.
Baca Juga : Kesaksian Fotografer Norwegia Lihat Dua Gelombang di Pantai Anyer Saat Abadikan Gunung Api yang Meletus
Keselamatan diri jauh lebih penting dibandingkan momen yang ingin diabadikan menggunakan kamera Anda juga tidak perlu melihat ke pinggir pantai untuk memastikan apakah air surut atau tidak, karena tsunami juga bisa datang tanpa dimulai dengan surutnya air laut.
Selain itu, sebaiknya hindari berjalan melewati jembatan karena gempa susulan mungkin bisa terjadi, dan jika tsunami bergerak lebih cepat, akan lebih sulit juga menyelamatkan diri.
Artikel ini pernah terbit di intisari.grid.id dengan judul "Tsunami Banten: Kenali Tanda Alam dan Ketahui Cara Selamatkan Diri dari Tsunami")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR