Dalam video informasi yang diunggah Ifan pertama kali, tampak kesedihan sudah tergambar jelas di wajahnya.
Saat meninggalnya tiga personel grup band Seventeen ini, banyak warganet yang kemudian mencari rekam jejak perjalanan grup band ini.
Ternyata, seperti yang disampaikan oleh istri Herman bernama Juliana Moechtar, sang suami sempat menciptakan sebuah lagu berjudul "Kemarin", yang seolah jadi pertanda bahwa dirinya akan pergi.
Baca Juga : Bassist Seventeen Meninggal Dunia, Begini Kedekatannya dengan Anak Semata Wayang Semasa Hidupnya
"K e m a r I n ... sedih hati saya saat mendengar lagu ini, ini lagu terakhir ciptaan suami saya yg selalu dia main kan beberapa bulan ini dirumah, saat dia duduk di kursi tamu dirumah dia selalu menyayi kan lagu ini,Dan takdir berkata lain, Dan lagu ini membuat hati saya sangat sedih ,,, hun iklas Han , hun iklas apa pun yg terjadi sekarang, Han yg tenang disana, insyallah hun bs menjaga anak2 dengan baik,, hun sayang han, hun harus kuat buat anak2, hun Akan selalu mendoakan han disana, Han hrs tenang disana ya ,, teringat saat dia pamit, dia memeluk saya lama, dia mencium saya penuh cinta, Dan pada saat terakhir pun dia masih mengajak saya untuk ikut keacara itu, tp Allah masih punya cerita lain disini,sampai kapanpun hun akan selalu mencintaimu Han ... hun iklas han, hun iklas ..."
Dalam lirik lagu tersebut, Ifan seolah merasakan rasa kehilangan yang mendalam karena orang-orang terdekatnya tiba-tiba pergi.
Baca Juga : Tangis Ifan Seventeen Pecah Saat Umumkan Kematian Dylan Sahara, Tommy Kurniawan Coba Menenangkan
Lirik yang sangat dalam tersebut rupanya rilis pada 21 Desember 2016 silam.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR