Nakita.id - Berita kurang menyenangkan baru saja datang dari istri komedian Denny Cagur, Shanty Widihastuti.
Melalui akun instagram pribadinya, Shanty mengabarkan dirinya harus menjalani operasi.
Wanita kelahiran 10 Januari 1984 itu harus menjalani operasi untuk pengangkatan janin yang berada di luar rahim atau disebut kehamilan ektopik.
Shanty menjalani operasi pengangkatan pada Senin siang ini (24/12).
Baca Juga : Kenali Ciri Kehamilan Di Luar Kandungan yang Berisiko Pendarahan Hingga Kematian
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel di tempat lain selain di dalam rahim.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Jangan Minum Air Ketumbar Jika Alami 5 Kondisi Tubuh Ini, Bisa Berbahaya!
Hampir semua kasus kehamilan ektopik terjadi di tuba falopi sehingga disebut kehamilan tuba.
Namun dalam beberapa kasus, kehamilan ektopik terjadi di area lain seperti rongga perut dan bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Kehamilan ektopik terjadi pada 1 dari 50 kehamilan. Kondisi kehamilan ini tidak berjalan normal dan dapat menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa bila tidak segera ditangani.
Ada beberapa penyebab kehamilan ektopik:
- Infeksi atau radang tuba falopi dapat menyebabkannya tersumbat sebagian atau seluruhnya.
- Jaringan parut dari infeksi sebelumnya atau prosedur bedah pada tabung juga dapat menghambat pergerakan telur.
- Operasi sebelumnya di daerah panggul atau di tabung dapat menyebabkan perlengketan.
- Pertumbuhan abnormal atau cacat lahir
Faktor risiko kehamilan ektopik meliputi:
Baca Juga : Berita Kesehatan: Makan 1 Butir Telur Tiap Hari Ampuh Cegah Stroke
- Usia wanita di saat hamil berkisar 35-44 tahun
- Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya
- Pernah menjalani operasi panggul atau perut sebelumnya
- Penyakit Inflamasi Pelvis (PID)
- Beberapa aborsi diinduksi
- Endometriosis
- Menjalani perawatan kesuburan atau menggunakan obat kesuburan
Pada umumnya kehamilan ektopik tidak menunjukan gejala yang khas.
Namun beberapa wanita dengan kehamilan ektopik dapat mengembangkan gejala:
Baca Juga : Kenali Macam-macam Masalah Kesehatan Dari Warna dan Bentuk Feses Bayi
- Nyeri tajam atau menusuk yang datang dan pergi dan bervariasi dalam intensitas.
Rasa sakit mungkin di panggul, perut, atau bahkan bahu dan leher karena darah dari kehamilan ektopik yang pecah berkumpul di bawah diafragma.
- Perdarahan vagina
- Gejala gastrointestinal
- Kelemahan, pusing, atau pingsan
Jika telur yang dibuahi di dalam tuba falopi terus berkembang, maka tuba falopi dapat pecah sehingga menimbulkan perdarahan di dalam perut.
Hal ini bisa mengancam jiwa.
Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan pada dokter bila mengalami beberapa gejala tersebut. (*)
Source | : | Mayo Clinic,american pregnancy association |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR