Kehamilan ektopik terjadi pada 1 dari 50 kehamilan. Kondisi kehamilan ini tidak berjalan normal dan dapat menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa bila tidak segera ditangani.
Ada beberapa penyebab kehamilan ektopik:
- Infeksi atau radang tuba falopi dapat menyebabkannya tersumbat sebagian atau seluruhnya.
- Jaringan parut dari infeksi sebelumnya atau prosedur bedah pada tabung juga dapat menghambat pergerakan telur.
- Operasi sebelumnya di daerah panggul atau di tabung dapat menyebabkan perlengketan.
- Pertumbuhan abnormal atau cacat lahir
Faktor risiko kehamilan ektopik meliputi:
Baca Juga : Berita Kesehatan: Makan 1 Butir Telur Tiap Hari Ampuh Cegah Stroke
- Usia wanita di saat hamil berkisar 35-44 tahun
- Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya
- Pernah menjalani operasi panggul atau perut sebelumnya
- Penyakit Inflamasi Pelvis (PID)
- Beberapa aborsi diinduksi
- Endometriosis
- Menjalani perawatan kesuburan atau menggunakan obat kesuburan
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Mayo Clinic,american pregnancy association |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR