Nakita.id - Rasanya sudah cukup buruk berurusan dengan periode menstruasi sebulan sekali, kram, perubahan suasana hati, cravings atau ingin makan terus.
Tapi bagaimana jika Moms mengalaminya dua kali dalam satu bulan?
Karena ternyata, mendapatkan menstruasi dua kali dalam satu bulan tidaklah terlalu tidak normal.
"Siklus rata-rata harus terjadi setiap 21 hingga 35 hari dan bertahan di mana saja dari dua hingga tujuh hari," jelas Lakeisha Richardson, M.D., seorang dokter kandungan yang tinggal di Greenville, Mississippi.
Baca Juga : Potret Natal Pertama Sea Dedari, Putri Sharena Delon yang Bikin Gemas!
Selama beberapa bulan, siklus menstruasi mungkin berlangsung selama beberapa hari lebih atau kurang dari bulan sebelumnya, atau mungkin mulai lebih awal atau lebih lambat dari sebelumnya.
Bahkan, kadang ada yang mengalami dua masa periode dalam satu bulan.
Jadi, jika Moms berada di ujung spektrum yang lebih pendek, perhitungannya dapat memungkinkan Moms memiliki periode menstruasi dua kali dalam satu bulan, tanpa alasan.
Dan sekitar 40 hingga 60 persen perempuan akan memiliki beberapa periode tidak teratur sepanjang hidup mereka, katanya.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Istri Denny Cagur Alami Kehamilan di Luar Kandungan atau Kehamilan Ektopik
Tetapi jika Moms bagian dari kelompok (sangat tidak beruntung) ini, ketahuilah, "Perdarahan tidak teratur dapat memiliki implikasi yang berbeda tergantung pada usia, riwayat kesehatan, dan riwayat keluarga," kata Alyssa Dweck, MD, seorang dokter obgyn dan penulis buku.
"Jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter obgyn jika memiliki kondisi menstruasi yang terus-menerus, berulang, atau mengkhawatirkan."
Meskipun sebagian besar alasannya benar-benar tidak berbahaya, dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya.
Tetapi jika Moms mengalami pendarahan di luar siklus menstruasi normal dan mencurigai mengalami menstruasi kedua, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu apakah itu perdarahan bercak atau menstruasi:
Baca Juga : Catat! Berikut Ini Ciri-ciri Kulit Kering Pertanda Psoriasis
- Jika Moms mengalami pendarahan menstruasi, juga dikenal sebagai datang bulan, Moms harus memakai pembalut setiap beberapa jam.
Darah juga akan berwarna merah cerah.
- Jika Moms memiliki bercak atau flek, dan tidak akan sampai memenuhi pembalut.
Darah dari bercak biasanya merah gelap atau coklat.
Setelah Moms menentukan apakah mengalami bercak atau pendarahan menstruasi, Moms dapat mulai mengeksplorasi apa yang menyebabkan peningkatan pendarahan tersebut.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Istri Denny Cagur Alami Kehamilan di Luar Kandungan atau Kehamilan Ektopik
Apa penyebabnya?
Mungkin bisa disebabkan oleh siklus menstruasi yang lebih pendek atau karena masalah kesehatan yang menyebabkan perdarahan vagina.
Jika siklus Moms tiba-tiba menjadi lebih pendek, itu bisa disebabkan oleh hal-hal berikut:
Baca Juga : Risiko dan Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Rumput Laut
- anovulasi (kurang ovulasi)
- hipertiroidisme
- hipotiroidisme
- timbulnya gejala menopause
- masa pubertas
- fibroid uterus atau kista
- stres
- penurunan atau kenaikan berat badan yang ekstrem
- kontrol kelahiran
- penyakit
Faktor risiko
Jika Moms memiliki riwayat keluarga dengan fibroid, kista, atau menopause dini, Moms berisiko lebih tinggi untuk mengalami dua periode dalam sebulan.
Baca Juga : Perilaku Seksual Komplusif Alias Kecanduan Seksual, Lebih Berisiko Untuk Orang-orang Ini
Moms harus priksakan diri ke dokter jika:
- mengalami rasa sakit di perut bagian bawah yang tidak hilang setelah beberapa hari
- mengalami menstruasi yang berat
- bercak atau berdarah di antara periode, yang sering keliru untuk dua periode dalam sebulan
- merasa hubungan seksual menyakitkan
- mengalami kram menstruasi lebih banyak dari biasanya
- perhatikan gumpalan gelap selama haid
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR