3. Kepribadian Anak
Ketika seorang ibu menangis akibat stres, kadar kortisolnya sangat meningkat dan fungsi plasenta terpengaruh.
Jika ini terjadi, itu bisa berbahaya bagi bayi karena salah satu fungsi plasenta adalah untuk melindungi janin dari kortisol.
Ini dapat memiliki pengaruh negatif, meningkatkan risiko anak mengembangkan masalah perilaku seperti hiperaktif, Attention Deficit Disorder (ADD) atau penyakit mental lainnya.
Baca Juga : Kapsul Keselamatan Unik Ini Bisa Selamatkan Manusia Saat Terjadi Tsunami, Mungkinkah Ada di Indonesia?
4. Perkembangan lambat
Jika ibu memiliki keadaan sedih yang berkepanjangan disertai dengan tangisan, itu dapat menyebabkan bayi berkembang lebih lambat dari biasanya.
Ini karena bayi, bahkan ketika mereka berada dalam kandungan, dapat merasakan suasana hati ibu mereka.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR