"Saya waktu itu pasrah saja mungkin ajal saya sudah di sini, tetapi tetap saya berusaha untuk naik ke permukaan, tetapi datang lagi ombak besar kita tenggelam.”
“Dan kita berusaha muncul lagi. Waktu itu kita berkelompok, termasuk salah satunya crew Seventeen itu, tetapi saya lupa siapa," ucap Willy.
Meski dalam keadaan panik, ia tetap mencoba tenang dan berenang ke tepi pantai.
Baca Juga : Sebelum Tsunami, Warga Mengaku Terbiasa Mendengar Gemuruh dari Anak Gunung Krakatau
Saat itu pula ia melihat dua anak kecil tengah terapung dengan memegang papan kayu. Saat itulah ia tergugah untuk menyelamatkan dua anak tersebut.
"Saat itu dari belakang ada dua anak kecil, yang tengah mengapung pada kayu.
"Langsung saya pindah dan menyelamatkan, kami pun berusaha baca istighfar dan satu anak kecil ini ternyata tangannya patah," kata pria dua anak ini.
Baca Juga : Bak Isyaratkan Kepergian, Postingan Dylan Sahara 22 Desember Tahun Lalu Banjir 'Tangis' Warganet
Hampir tiga jam berenang di lautan untuk menuju pantai dan kembali diterjang gelombang, Willy beserta dua anak itu berhasil selamat hingga ke pesisir pantai.
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR