Kemungkinan Penyebab Hipertensi
Ada dua jenis hipertensi berdasarkan penyebabnya, yaitu hipertensi esensial atau primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, stres, mengonsumsi garam dan makanan berpengawet secara berlebihan, merokok, kebiasaan minum minuman yang mengandung alkohol dan kafein, serta pola makan tidak sehat yang mengakibatkan timbunan lemak dan kelebihan berat badan. Sedangkan hipertensi sekunder disebabkan adanya gangguan ginjal atau jantung.
Tekanan darah tinggi semasa hamil bisa jadi merupakan pertanda preeklamsia bila usia kehamilan menginjak 20 minggu ke atas. Disamping hipertensi, ada beberapa tanda lain yang dapat dijadikan indikasi bumil menderita preeklamsia, yakni: kenaikan berat badan serta pembengkakan pada kaki, jari tangan, dan muka. Kenaikan berat badan yang dimaksud yaitu jika mencapai 1 kg dalam seminggu dan berlangsung beberapa kali.
Sebagai indikator adanya preeklamsia atau tidak, umumnya dilakukan pemeriksaan urine untuk melihat adanya protein atau tidak di air seni. Konsentrasi protein dalam urine yang melebihi 0,3 g/liter tergolong preeklamsia.
Tekanan darah tinggi saat hamil dapat menyebabkan janin memiliki berat badan yang rendah dan berpeluang dilahirkan prematur alias sebelum waktunya. Bila tidak, nyawa ibu ataupun si bayi bisa terancam. Di sisi lain, persalinan prematur juga memiliki risiko sangat tinggi pada kesehatan bayi karena paru-parunya belum matang serta perkembangan organ-organ lain dan otaknya pun belum sempurna.
Namun demikian, bumil yang mengalami hipertensi tidak perlu terlalu khawatir, karena tekanan darah tinggi semasa hamil dapat diatasi. Ada beberapa langkah yang mesti dilakukan:
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
KOMENTAR