"Ibu bisa jelaskan bahwa anak harus bisa menerima perbedaan. Nah dari situ, kita harapkan kalau anak bisa bertoleransi dengan hal-hal yang berbeda dengan pemikiran. Melakukan hal ini memang butuh waktu yang lama, tapi ibu harus terus mengingatkan itu," jelas Laksmira pada Minggu (23/12/2018).
"Tapi kalau ada sesuatu hal yang berbeda karena kadang perbedaan itu bukan mengenai betul atau salah, atau sudah tepat atau belum, tapi berbeda saja. Bisa jadi sama-sama betul cuma berbeda," lanjutnya menjelaskan.
Laksmira melanjutkan, jika sekiranya di lingkungan Si Kecil ada pendapat yang tidak sesuai, Si Kecil boleh membenarkan, asalkan dengan menggunakan kata-kata yang lebih halus sehingga tidak terkesan mengotot.
Baca Juga : Punya Wajah Cantik dan Sehat, Yuanita Christiani Beberkan Rahasianya
Selain itu, dengan menggunakan kata-kata yang halus pun membuat orang lain tidak merasa terpojokan atau diserang.
Ajarkan juga pada Si Kecil jika tidak masalah apabila ada perbedaan pendapat, jangan memaksakan orang lain untuk bisa sependapat dengannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR