"Saya transfer Rp9,5 juta. Kemudian, saya ditelepon lagi supaya hari itu juga mentransfer Rp35 juta dan Rp60 juta," kata Sri di Mapolda Metro Jaya, Minggu (13/9/2015) dilansir dari Kompas.com.
Tidak sampai di situ, pada 20 Juli 2015, Sri disuruh untuk mengambil uang yang dimaksud ke Apartemen Rusuna Said.
Lagi-lagi Sri malah dimintai uang sebesar Rp700 juta untuk membeli cairan guna menghapus cap United States yang ada di uang dollar itu.
Padahal diketahui setelahnya cairan itu hanyalah sejenis aseton.
Baca Juga : Mbak You Ramalkan Akan Ada Tsunami di Tahun 2019, Ini Kata Para Pakar Tentang Keadaan Bumi
Karena tak memiliki uang, Sri pun meminjam pada seorang rentenir.
Untuk meminjam pada rentenir pun Sri harus menjaminkan indekosnya yang memiliki 80 kamar.
Sri dijanjikan akan mendapatkan uang sebesar Rp60 miliar dari Gabriel yang dikirim ke rekeningnya.
Baca Juga : Bukan Uang, Ini Alasan Bule Betah Tinggal di Indonesia: Tidak Mungkin Saya Kembali ke Inggris
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Kunthi Kristyani |
KOMENTAR