Nakita.id – Anak cepat berjalan merupakan salah satu tumbuh kembang anak yang dinanti oleh orangtua tanpa terkecuali, termasuk Ashanty.
Arsya Pemuda Hermansyah, anak kedua dari pasangan Ashanty dan Anang Hermansyah terkenal pintar dan memiliki tumbuh kembang yang baik.
Hal ini terlihat dari postingan instagram @arsya.hermansyah yang kerap kali menunjukkan kemampuan Arsya berjalan.
Baca juga: 4 Kesalahan Orangtua Saat Mengajarkan Anak Berjalan
Padahal Arsya baru berusia satu tahun pada akhir Oktober. Kira-kira stimulus apa ya yang diberikan oleh Ashanty agar anak cepat berjalan?
Berbagai video yang diunggah oleh akun pribadi Arsya yang dikelola oleh sang Ibu, Ashanty menunjukkan bahwa Arsya selalu dibantu oleh orang-orang di sekitarnya.
Bahkan sang kakak, Arsy yang juga baru berusia balita ikut membantu adiknya untuk berjalan.
Beberapa kali Arsy seakan-akan menarik perhatian sang adik agar berjalan ke arahnya serta menjaga ketika adiknya ingin terjadi.
Selain itu, orang-orang sekitar Arsya seperti pengasuhnya hingga Ashanty sendiri selalu menarik perhatian Arsya dengan nyanyian atau mainan agar ia bisa berdiri sendiri dan berjalan.
Wah cara sederhana yang dilakukan keluarga ini bisa dicontoh agar anak cepat berjalan.
Baca juga: 5 Mainan yang Dapat Membantu Agar Anak Cepat Berjalan
Dalam tabloid Nakita Edisi 876, DR. dr. Setyo Handryastuti, SpA(K) mengungkapkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengajarkan anak berjalan.
1.Kurangi waktu anak untuk duduk di kursi, bouncer atau stroller.
Ibu lebih baik memperbanyak waktu untuk duduk dan bermain di lantai agar lebih banya melatih otot-ototnya.
2.Amankan area rumah tempat anak melakukan eksplorasi. Jauhkan benda-benda yang mudah pecah, tajam dan memiliki aliran listrik.
3.Gunakan mainan atau benda yang menarik perhatiannya, saat anak berhasil meraih mainan yang kita pegang, berikan pujian dengan tepuk tangan atau bersorak gembira agar timbul perasaan senang sekaligus bangga pada dirinya.
Baca juga: 7 Cara Agar Anak Cepat Berjalan
4.Tuntun anak dnegan memegang salah satu atau kedua tangannya saat ia ingin melangkah secaara lebih bebas atau lebih jauh.
Hal penting yang perlu Ibu perhatikan agar anak berjalan sendiri adalah proses belajar.
Artinya, Ibu harus sering memberikan stimulus tepat agar anak bisa belajar terus menerus hingga akhirnya sukses berjalan sendiri.
Berjalan merupakan bagian dari perkembangan motorik yang melibatkan koordinasi saraf pusat, saraf tepi dan otot.
Selamat mencoba agar anak cepat berjalan ya, Bu!
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR