Hal ini dijelaskan oleh Prof. Dr. Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A(K) ditemui dalam acara Bedah Buku: Kenali Keunikan Saluran Cerna Anak untuk Nutrisi yang Optimal di Jakarta (28/12).
"Regurgutasi atau gumoh kelainannya di usus, berbeda dengan muntah yang kelainannya ada di otak.
Selama anak masih terlihat ceria, meskipun sering gumoh, hal itu adalah normal.
Jadi, tidak ada obat untuk gumoh, hal itu adalah hal yang fisiologis.
Tapi gumoh jarang terjadi pada bayi dibawah usia 2 minggu, kalau bayi gumor di bawah usia 2 minggu, dan gumohnya sudah lebih dari 6 kali sehari itu harus waspada.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR