Nakita.id - Bencana tsunami Selat Sunda yang melanda daratan Banten dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12/2018) menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Salah satu anak kehilangan keluarganya karena terjangan tsunami.
Dikutip dari TribunWow.com, anak tersebut selamat dari tsunami karena dirinya mengikuti kompetisi sepak bola U-13 di Lampung.
Anak yang bernama Adit tersebut terus menangis setelah tahu kehilangan orangtuanya akibat tersapu tsunami.
Adit menangis dan terus melamun seolah masih terkejut dengan apa yang terjadi kepadanya.
Merasa simpati melihat Adit, seorang polisi mendatanginya dan seketika memeluknya.
Adit kemudian membalas pelukan polisi tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB membagikan momen tersebut melalui akun instagram pribadinya @sutopopurwo.
Polisi tersebut meminta Adit untuk memanggilnya papi.
"Panggilnya papi aja ya," kata polisi itu meminta adit menganggapnya sebagai seorang ayah.
Baca Juga : Berlibur Akhir Tahun ke Jawa? Coba Kunjungi Wisata Pilihan di Jalur Tol Trans Jawa, Semarang dan Solo
Lihat postingan ini di Instagram
Melalui unggahannya, Sutopo menjelaskan bahwa polisi tersebut berusaha menghibur Adit yang kehilangan orangtuanya.
Adit ternyata merupakan anak yang bercita-cita luhur ingin membawa Indonesia juara di Piala Dunia.
"Pak Polisi menghibur Adit seorang anak yang kehilangan orangtuanya terkena tsunami Selat Sunda.
Ketika keluarganya tersapu tsunami Adit sedang diluar kota ikut kompetisi sepak bola U-13 di Lampung.
Cita-cita Adit ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia juara di piala dunia," tulis Sutopo.
Polisi yang tak disebutkan namanya itu memberitahu alamatnya kepada Adit, sehingga Adit bisa berkunjung ke sana.
“Rumah Papi kan di Karang, nanti kalau Adit ke Karang, Adit telpon ya? Nanti kalau Papi memang lagi nggak tugas nanti bisa temuin Adit,” ucapnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Adit hanya diam memeluk sang polisi.
Dalam pelukan polisi, Adit terlihat lebih tenang.
“Semangat dong!” kata polisi itu.
Baca Juga : Istrinya Gemar Santap Makanan Tak Biasa, Anang Hermansyah Ungkap Ashanty Aslinya Sadis!
"Jangan ngelamun, tadi bingung papi kesini ngelihatin adit melamun aja," ungkap Polisi itu sambil mengusap-usap punggung Adit.
Tentu saja berat rasanya kehilangan orang tercinta.
Semoga Adit diberikan ketabahan dan tegar dalam mengarungi kehidupan ya, Moms.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Instagram,tribun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR