Jumlah perempuan memaafkan perselingkuhan pasangan yang cukup banyak dibanding pria ini dikarenakan jumlah pria yang berselingkuh lebih banyak.
Baca Juga : Kriss Hatta Akui Tak Ingin Jebloskan Hilda Vitria ke Penjara, Hotman Paris: 'Hatimu Mulia!'
Menurut penelitian tahun 2017 terhadap lebih dari 1.200 orang, sebanyak 60% perempuan dikatakan memaafkan pasangan mereka yang berselingkuh.
Sedangkan untuk pria hanya sebanyak 38% yang memaafkan kecurangan pasangan.
Mengapa hal ini terjadi? Para peneliti mengungkapkan bahwa perempuan memaafkan pasangannya yang berselingkuh karena dirinya yakin bisa mengubah pasangannya ke arah lebih baik.
Sedangkan pria yang bisa mengubah pasangannya hanya sebanyak 20%.
Baca Juga : Seperti Takdir, Begini Isi Pesan WhatsApp Herman Seventeen pada Sang Istri Sebelum Tsunami
Namun, ternyata memaafkan pasangan yang selingkuh juga punya dampak negatif.
Perasaan perempuan yang lemah lembut membuatnya tak sungkan memaafkan pasangan yang sudah menodai kesucian cintanya.
Mereka yang merasa selalu dimaafkan dan tidak mendapat sanksi apa pun atas perselingkuhannya cenderung akan melakukannya lagi.
Baca Juga : Cantik Jelita, Begini Kabar Ghea Astrid Gayatri Mantan Istri Ifan Seventeen yang Seorang Dokter!
Source | : | Mirror,nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR