Nakita.id - Kabar bahagia datang dari artis Hollywood Miley Cyrus dan Liam Hemsworth yang baru saja melangsungkan pernikahan.
Setelah 10 tahun berpacaran dan sempat putus-sambung, akhirnya Liam dan Miley sudah sah menjadi suami istri.
Mereka pertama kali bertemu di lokasi shooting 'The Last Song' di tahun 2009 yang berujung romansa di dunia nyata.
Baca Juga : Coba Semua Gaya Saat Berhubungan dengan Suami, Dewi Perssik Belum Berencana Punya Momongan pada 2019
Punya hubungan yang naik turun, tahun 2013 mungkin adalah tahun buruk bagi Miley karena pertunangannya dengan Liam terpaksa dibatalkan.
Kala itu, ramai diperbincangkan kalau Liam memiliki wanita idaman lain yang mendalangi putusnya jalinan kasih keduanya.
Dengan teganya, Liam pun membatalkan rencana pernikahan mereka beberapa hari sebelum hari H.
Baca Juga : Cantik Jelita, Begini Kabar Ghea Astrid Gayatri Mantan Istri Ifan Seventeen yang Seorang Dokter!
Liam kemudian meng-unfollow Twitter Miley dan hubungan mereka dikabarkan tidak baik.
Aktor 28 tahun tersebut kemudian menjalin kasih dengan artis Eiza Gonzalez yang kabarnya membuat Miley patah hati.
Setelah 3 tahun berlalu, Miley dan Liam bertemu lagi dan bunga-bunga cinta di antara keduanya kembali mekar.
Baca Juga : Rayakan Tahun Baru, Ini 5 Makanan yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Dua tahun setelahnya, tepatnya di bulan Desember 2018 mereka resmi mengucapkan janji suci pernikahan.
Liam dan Miley memilih pernikahan sederhana yang dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat mereka.
Terlepas dari kisah cinta Miley dan Liam tersebut, ternyata ada dampak buruk wanita mudah memaafkan perselingkuhan pasangan.
Baca Juga : Rayakan Tahun Baru, Ini 5 Makanan yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Dilansir Nakita.id dari pulse.ng, penelitian memang menunjukkan bahwa perempuan cenderung memaafkan kesalahan pasangannya yang curang dan berselingkuh.
Bahkan, jumlah perempuan yang memaafkan pasangan berselingkuh sebanyak hampir dua kali lipat daripada pria.
Jumlah perempuan memaafkan perselingkuhan pasangan yang cukup banyak dibanding pria ini dikarenakan jumlah pria yang berselingkuh lebih banyak.
Baca Juga : Kriss Hatta Akui Tak Ingin Jebloskan Hilda Vitria ke Penjara, Hotman Paris: 'Hatimu Mulia!'
Menurut penelitian tahun 2017 terhadap lebih dari 1.200 orang, sebanyak 60% perempuan dikatakan memaafkan pasangan mereka yang berselingkuh.
Sedangkan untuk pria hanya sebanyak 38% yang memaafkan kecurangan pasangan.
Mengapa hal ini terjadi? Para peneliti mengungkapkan bahwa perempuan memaafkan pasangannya yang berselingkuh karena dirinya yakin bisa mengubah pasangannya ke arah lebih baik.
Sedangkan pria yang bisa mengubah pasangannya hanya sebanyak 20%.
Baca Juga : Seperti Takdir, Begini Isi Pesan WhatsApp Herman Seventeen pada Sang Istri Sebelum Tsunami
Namun, ternyata memaafkan pasangan yang selingkuh juga punya dampak negatif.
Perasaan perempuan yang lemah lembut membuatnya tak sungkan memaafkan pasangan yang sudah menodai kesucian cintanya.
Mereka yang merasa selalu dimaafkan dan tidak mendapat sanksi apa pun atas perselingkuhannya cenderung akan melakukannya lagi.
Baca Juga : Cantik Jelita, Begini Kabar Ghea Astrid Gayatri Mantan Istri Ifan Seventeen yang Seorang Dokter!
Seorang juru bicara untuk Illicit Encounters mengatakannya dengan sederhana: “Jika tindakan kalian cenderung memiliki konsekuensi, maka kalian cenderung berusaha menghindari kesalahan dan mengabaikan keinginan semu semata.
Dengan kata lain, jika kalian tahu kalau dapat berselingkuh dan lolos, apa yang menghentikan kalian dari berselingkuh?
Sayangnya, ini mengirimkan sinyal yang salah kepada pria, dan banyak yang mengambil keuntungan dari itu."
Jika siklus berlanjut pria akan kembali selingkuh dan akan mengulanginya hingga berkali-kali.
Source | : | Mirror,nakita |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR