Nakita.id - Masyarakat Tanah Air masih diselimuti duka akibat bencana tsunami yang melanda Banten dan Lampung.
Tsunami yang terjadi di selat sunda itu menewaskan lebih dari 400 warga negara Indonesia.
Sebagian besar korban adalah para wisatawan yang sedang menikmati momen liburan di area pantai.
Baca Juga : Ingin Bertemu Kawan Lama? Awas, Grup Chat Reunian Bisa Picu Perselingkuhan!
Beberapa personel band Seventeen juga menjadi korban tsunami Banten, di antaranya Herman selaku gitarist, Bani selaku bassist, Andi selaku drummer, Oki selaku roadmanager, dan Ujang selaku kru.
Ifan, sang vokalis, berhasil selamat dalam insiden tersebut.
Sayangnya, Ifan harus menerima kenyataan pahit karena ditinggal teman seperjuangan serta sang istri tercinta, Dylan Sahara.
Baca Juga : Main Sinetron Bareng, Marini Zumarnis Terkejut Juan Christian Sudah Punya Anak: Kok Nikah Nggak Ngundang!
Kesedihan Ifan yang kehilangan orang-orang tersayangnya sekaligus mampu mencabik hati siapa pun yang melihatnya.
Masyarakat juga ikut merasakan kepedihan hati Ifan dan berharap agar Ifan bisa kuat menghadapi semua musibah ini.
Para warganet kemudian teringat akan lagu Seventeen yang berjudul 'Kemarin'.
Baca Juga : Obat Kuat Tahan Lama Bercinta, Berbahan Alami Warisan Nenek Moyang
Sebab, lagu yang rilis di tahun 2016 tersebut seolah menjadi kenyataan.
Bahkan, para musisi papan atas Tanah Air mengakui adanya kekuatan magis pada lagu tersebut.
Lagu band Seventeen yang berjudul 'Kemarin' diciptakan oleh sang gitaris yang kini telah tiada, Herman Sikumbang.
Baca Juga : Berikut 5 Alasan Mengapa Labu Efektif dalam Menurunkan Berat Badan
Lagu itu menceritakan tentang kepedihan seseorang yang ditinggal pergi orang yang disayang untuk selamanya.
Usut punya usut, ternyata lagu tersebut memang diperuntukkan untuk mengenang sosok yang telah tiada.
Menurut Said 'Bajuri' yang merupakan sahabat Herman Sikumbang selaku gitaris dan pecipta lagu 'Kemarin', lagu berlirik magis tersebut diciptakan untuk mengenang sosok Presiden Abdurrahman Wahid atau Gusdur.
Baca Juga : Wirang Birawa Ramal Tahun 2019 Suhu Panas Luar Biasa dan Gunung Meletus Secara Bergilir!
Hal tersebut disampaikan oleh Said kepada Kompas.com ketika ditemui di acara tahlilan Herman di kompleks perumahan DPR, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Seventeen yang ngisi (ciptakan) nyanyiin lagu ini, ane pikirin tribut buat Gusdur, eh subhanallah tapi enggak tahu angin atau apa kejadian sama Seventeen," ungkap Said.
"Ane baru dengar lagu ini beberapa hari yang lalu sebelum haul Gusdur kalau enggak salah," lanjutnya.
Baca Juga : Cantik Jelita, Begini Kabar Ghea Astrid Gayatri Mantan Istri Ifan Seventeen yang Seorang Dokter!
Said pun mengakui kalau banyak kenangan dalam lagu 'Kemarin' dan ia masih terngiang-ngiang lirik lagu tersebut.
"Di rumah saja kayak orang yang nge-blank di kamar dengerin lagu, anak masuk baru sedikit terhibur begitu sendirian di kamar dengerin lagi lagu ini, kenangan banyak banget di sini," ungkap Said.
Said pun menambahkan kalau baru kali ini ia merasa terbawa suasana dari sebuah lagu, apalagi lagu tersebut adalah ciptaan sahabatnya sendiri.
Baca Juga : Ingin Bertemu Kawan Lama? Awas, Grup Chat Reunian Bisa Picu Perselingkuhan!
"Ane kalau suka sama lagu suka cuma enggak sedalam ini. Semua ane suka lagu, kalau yang ini berbeda karena yang nyiptain saudara kita, yang nyiptain dia (Herman), yang nyanyiin dia (Seventeen), nah dianya (sudah) enggak ada," tandas Said.
Source | : | Kompas.com,nakita.id |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR