Baca Juga : Rela Menikah dengan Kakek 70 Tahun Karena Harta, Gadis Ini Justru Menyesal Seumur Hidupnya
"Untuk ibu, terimakasih telah mendukung keyakinan saya. Meski ibu sudah pergi, saya tidak pernah sendirian. Senyum manis di wajahmu saat menahan rasa sakit itu.
Beristirahatlah dalam pelukan Tuhan, meski tubuhmu terbaring di tanah. Saya tidak pernah membayangkan semua akan berakhir seperti ini. Saya menghiburmu, memegang tanganmu, memberitahumu untuk tidak khawatir bukan hal yang mudah bagiku.
Dan bahkan di saat terlemah, ibu mencoba menghibur saya juga. Mengelus wajahku dan menenangkan jiwaku karena hanya ibu yang mampu menenangkan.
Ketika saya memberitahumu tentang kesalahan yang sudah saya buat dan orang melihat saya jatuh, ibu hanya mengangguk dan dengan lembut menjawab 'demikian juga kita semua'.
Kunci keberhasilan adalah belajar dari masa lalu. Memastikan masa depan yang lebih cerah sekarang adalah tugasku kini. Mendorong saya untuk jadi yang terbaik. Mengingatkan saya untuk mempertahankan iman dan mengizinkan Allah memimpin saya."
Baca Juga : Progeria, Penyakit yang Membuat Anak Lebih Tua dari Orangtuanya
Source | : | Instagram,Tribun Timur,Nova |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR