Sambil Terbata-bata, Roger Danuarta Beberkan Alasan Pindah Keyakinan, 'Itu Kenangan Terindah dari Ibu Saya'

Nakita.id - Beberapa waktu yang lalu, nama Roger Danuarta sempat hangat di kalangan publik karena keputusannya berpindah keyakinan.

Melansir Tribun Timur, sebelum Roger berpindah keyakinan, ternyata dirinya sudah lebih dulu mempelajari tentang islam, menurut Ketua Mualaf Center Yogyakarta, Amru.

"Saya dapat info beliau (Roger), sudah lama mempelajari Islam dan tertarik dengan Islam," kata Amru saat dihubungi wartawan, Selasa (30/10/2018).

Baca Juga : Belum Apa-apa Ayah Cut Meyriska Mengaku Tak Akan Restui Putrinya dengan Roger Danuarta, 'Udah Mundur Aja!'

Melalui instagram @mualafcenteryogyakarta, Amru juga mengunggah video saat Roger dengan yakin mengucap kalimat syahadat.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by mualaf center yogyakarta (@mualafcenteryogyakarta) on Oct 29, 2018 at 6:11pm PDT

Menurut Amru, Roger mengucap kalimat syahadat didampingi Ustadz Insan Mokoginta, di Bekasi, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 lalu.

"Yang saya tahu dari Ustaz Insan, ketika beliau mensyahadatkan dan ditanya mau menjadi mualaf itu tidak ada paksaan," katanya.

Sontak unggahan tersebut ramai menjadi sorotan publik.

Publik juga ingin mengetahui alasan aktor tampan tersebut mengambil keputusan menjadi seorang mualaf.

Baca Juga : Sang Ibu Beri Pesan Sebelum Meninggal Dunia, Roger Danuarta Berharap dapat Menjalankan Semuanya

Spekulasi menyebar, hingga akhirnya baru sekarang Roger mau buka suara terkait alasannya berpindah keyakinan.

Dalam sebuah tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Cinta Quran TV, Roger mengaku keinginan pindah agama sudah lama ada di dalam dirinya.

"Kalau yang saya rasakan saya ada keinginan untuk pindah menjadi seorang muslim itu sebenarnya sudah lama," tutur Roger, seperti yang dilansir dari Nova.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NakitaID (@nakitaid) on Dec 29, 2018 at 8:00pm PST

Roger tidak serta merta langsung memutuskan untuk pindah, namun dirinya harus meminta izin orangtuanya terlebih dahulu.

Baca Juga : Sang Ibu Beri Pesan Sebelum Meninggal Dunia, Roger Danuarta Berharap dapat Menjalankan Semuanya

"Tapi, berhubung saya berasal dari keluarga yang non-muslim, pastinya saya mempunyai orang tua, saya butuh izin dari orangtua yang sudah membesarkan saya, dan.. enggak langsung aja sih, enggak langsung dikasih izin," cerita Roger Danuarta.

Untungnya orangtuanya sangat mendukung keputusan Roger, bahkan menanyakan tentang kesiapannya sebelum berpindah keyakinan.

"Tapi syukur Alhamdulillah, orangtua juga ingin melihat apakah saya serius? Orangtua juga bertanya 'Apakah sudah bisa Iqro, apakah sudah mulai membaca Al Quran?' orangtua saya sangat mendukung sekali. Dan, itu merupakan kenangan terindah, terakhir ya, dari almarhumah ibu saya," imbuhnya.

Ternyata alasannya berpindah keyakinan, karena dirinya merasa tersentuh dengan cara hidup seorang muslim.

"Cara hidup seorang muslim, hati saya menjadi sangat tersentuh sekali. Saya ikut merasakan damainya untuk sholat, ketenangan yang diberikan kepada diri saya, dan itu membuat saya semakin jatuh cinta untuk menjadi seorang muslim yang baik," tutur Roger dengan suara terbata dan bergetar serta mata berkaca-kaca.

Sebelumnya, Roger juga telah mengungkapkan bahwa sang ibu dengan sepenuh hati mendukung keputusannya untuk berpindah keyakinan melalui unggahan di instagramnya.

Baca Juga : Rela Menikah dengan Kakek 70 Tahun Karena Harta, Gadis Ini Justru Menyesal Seumur Hidupnya

"Untuk ibu, terimakasih telah mendukung keyakinan saya. Meski ibu sudah pergi, saya tidak pernah sendirian. Senyum manis di wajahmu saat menahan rasa sakit itu.

Beristirahatlah dalam pelukan Tuhan, meski tubuhmu terbaring di tanah. Saya tidak pernah membayangkan semua akan berakhir seperti ini. Saya menghiburmu, memegang tanganmu, memberitahumu untuk tidak khawatir bukan hal yang mudah bagiku.

Dan bahkan di saat terlemah, ibu mencoba menghibur saya juga. Mengelus wajahku dan menenangkan jiwaku karena hanya ibu yang mampu menenangkan.

Ketika saya memberitahumu tentang kesalahan yang sudah saya buat dan orang melihat saya jatuh, ibu hanya mengangguk dan dengan lembut menjawab 'demikian juga kita semua'.

Kunci keberhasilan adalah belajar dari masa lalu. Memastikan masa depan yang lebih cerah sekarang adalah tugasku kini. Mendorong saya untuk jadi yang terbaik. Mengingatkan saya untuk mempertahankan iman dan mengizinkan Allah memimpin saya."

Baca Juga : Progeria, Penyakit yang Membuat Anak Lebih Tua dari Orangtuanya

 

PROMOTED CONTENT