2. Alergi makanan
Penelitian telah menunjukkan bahwa hot flashes dan gejala serupa dapat dipicu oleh alergi makanan.
Orang-orang seperti gandum, jeruk, dan telur disorot dalam satu studi.
Minuman beralkohol dan minuman berkafein seperti teh dan kopi juga dapat berperan sebagai pemicu.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Bayi Minta ASI Sepanjang Malam, Normalkah?
Mungkin membantu membuat jurnal makanan dan mencatat makanan harian Moms, menyoroti hari-hari ketika mengalami hot flash.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Istri Tarra Budiman Panik Anak Tidak Menangis Saat Dilahirkan, Bahaya atau Tidak?
Jika Moms mencurigai suatu pola, bicarakan dengan profesional medis yang akan melakukan tes dan membantu mengesampingkan atau mengesampingkan makanan atau alergi aditif.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Medical Daily,live strong |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR