Nakita.id - Peristiwa tragis menimpa sebuah keluarga di Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Seorang laki-laki berinisial MS (19 tahun) nekat menculik sepupunya sendiri yang bernama Ayub (5 tahun).
Kejadian tersebut bermula ketika ayah Ayub, Roffi (38 tahun) hendak pergi ke Pekanbaru dan harus menitipkan sang putra di rumah saudaranya.
Baca Juga : BERITA POPULER: Kehidupan Mantan Istri Ifan Seventeen Setelah 7 Tahun Berpisah Hingga Alasan Mereka Bercerai
Ia berangkat bersama rekannya yang bernama Asril.
Setibanya di Pekanbaru, Asril mendapatkan sebuah pesan singkat yang menyebutkan bahwa Ayub telah diculik dan pelaku meminta tebusan uang sebesar Rp300 juta.
Pelaku juga mengancam akan membunuh bocah tersebut apabila uang tebusan tidak diberikan.
Roffi yang mendengar kabar tersebut langsung melapor ke polisi.
Dibantu oleh pihak berwajib, akhirnya lokasi pengirim pesan singkat bernada ancaman tersebut berhasil dilacak.
Pelakunya tersebut adalah MS, yang tidak lain adalah keponakan dari ayah korban.
Baca Juga : Hot Flashes Alias Perasaan Kepanasan Tak Selalu Karena Menopause, Berikut Penyebab Lainnya!
Sayangnya ketika pelaku ditangkap, ia mengaku telah membunuh Ayub dan membuang mayat bocah malang tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, pelaku merasa sakit hati lantaran bantuan dana yang diberikan oleh pamannya tidak sebesar seperti yang diberikan pada saudaranya yang lain.
"Pelaku mengaku merasa sakit hati karena modal nikah cuma dikasih Rp5 juta oleh pamannya. Sementara sepupu lainnya dikasih rumah dan mobil," ungkap Kasat Reskrim Polres Siak, M Faizal Ramzani.
Baca Juga : Riset: 7 Khasiat Luar Biasa Kunyit Lebih Efektif Dari Obat Konvensional, Ini Buktinya!
Karena tebusan tersebut tidak segera dipenuhi oleh orangtua korban, akhirnya MS menghabisi nyawa adik sepupunya tersebut.
Jenazah bocah malang itu ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan, yakni dalam kondisi terikat.
"Tangan korban terikat, leher terikat dan kaki terikat. Tangan dan leher diikat dengan baju korban, sedangkan kaki diikat dengan celana korban," lanjut AKP Faizal.
Baca Juga : BERITA POPULER: Kehidupan Mantan Istri Ifan Seventeen Setelah 7 Tahun Berpisah Hingga Alasan Mereka Bercerai
Menurut penyelidikan, tidak ditemukan tanda-tanda gangguan jiwa pada pelaku dan motifnya dipastikan karena dendam dan rasa iri.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR