2. Memerhatikan waktu makan
Untuk makan, disarankan agar pasien hipotensi makan dalam porsi kecil beberapa kali sehari.
Alasannya adalah untuk menjaga agar aliran darah tidak terkonsentrasi di daerah perut ketika mencerna dalam jumlah besar, karena ini menghasilkan tekanan rendah.
Makan dalam porsi kecil enam kali sehari juga membuat kadar glukosa darah stabil. Dan ini mengurangi kemungkinan menderita hipotensi.
Baca Juga : Catat, Ini 8 Makanan Nikmat Yang Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi
3. Tingkatkan jumlah natrium dalam makanan
Garam meningkatkan retensi air dalam tubuh, yang merangsang peningkatan tekanan darah.
Karena alasan ini, makanan yang kaya akan natrium direkomendasikan.
Kacang-kacangan seperti hazelnut, pistachio, almond, biji bunga matahari dan kacang tanah mengandung sejumlah besar natrium.
Selain itu, mereka kaya akan vitamin B, yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk berkontribusi pada sistem saraf.
Baca Juga : Geliat Alam Indonesia di Akhir Tahun, Perpisahan dengan 2018 yang Penuh Drama
Selain itu, keju dan kalkun adalah pilihan lain yang baik untuk diet pasien hipotensi karena kandungan natriumnya.
Meskipun mungkin meringankan gejala episode hipotensi, asupan natrium tidak dianjurkan dalam semua kasus.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR